Jangan Kendor, Mutasi Baru Varian Delta Kembali Mengancam

Mutasi baru varian delta Covid-19 kembali ditemukan di Inggris. Pemerintah Inggris kini memantau varian delta plus yang diberi nama AY.4.2. 

makassarterkini
Rabu, 20 Oktober 2021 | 14:33 WIB
Jangan Kendor, Mutasi Baru Varian Delta Kembali Mengancam
Sumber: makassarterkini

Terkini.id, Jakarta – Mutasi baru varian delta Covid-19 kembali ditemukan di Inggris. Pemerintah Inggris kini memantau varian delta plus yang diberi nama AY.4.2. 

Mantan komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Scott Gottlieb beberapa waktu lalu telah menyerukan penelitian mendesak tentang mutasi varian delta plus di Inggris. Hal ini dikatakan Scott seiring kenaikan kasus Covid-19 harian Inggris. 

“Kami membutuhkan penelitian mendesak untuk mengetahui apakah Delta Plus ini lebih menular, memiliki penghindaran kekebalan parsial,” kata Dr Gottlieb, seperti dikutip Strait Times, Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Virus dari Ilmuwan Rusia Akan Buat Manusia Jadi Monster Setengah...

Dilansir dari CNBC Indonesia, Scott menyebutkan tidak ada indikasi yang jelas bahwa itu jauh lebih menular. 

“Tetapi kami harus bekerja untuk lebih cepat mengarakterisasi ini dan varian baru lainnya. Kami memiliki alatnya.” katanya

Baca Juga: Waduh, Ada 5 Atlet PON di Papua Terpapar Covid-19, Waspada...

Komentarnya muncul ketika Inggris melaporkan 45.140 kasus baru pada hari Minggu, lompatan harian tertinggi sejak pertengahan Juli. Sementara itu, kematian mingguan akibat Covid telah mencapai 800 kasus.

Mengutip BBC, AY.4.2 memang belum dikategorikan sebagai variant of concern (VoC) maupun varian under investigation. Namun, varian ini dikhawatirkan lebih menular karena sudah menyumbang 6 persen kasus di negara tersebut.

Varian delta versi original pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu dengan nama resmi B.1617.2. Varian ini terus bermutasi hingga disebut sebagai varian delta Plus.

BERITA LAINNYA

TERKINI