Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa tolok ukur seorang calon pemimpin bagi bangsa dan negara tidak semata-mata ditentukan oleh survei elektabilitas.
Hasto mencontohkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu memiliki elektabilitas yang tinggi, namun keputusannya saat jadi presiden dipertanyakan.
Berkaitan dengan itu pula, Hasto menegaskan bahwa keputusan siapa Calon Presiden (Capres) Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan diusung oleh PDIP di tahun 2024 nanti merupakan hak prerogatif Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.