Harga Test PCR yang menurun hingga tiga ratus ribu, membuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra selaku Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara.
Persyaratan wajib test PCR bagi semua penumpang moda transportasi udara tengah menjadi perdebatan di kalangan publik.
Seorang pegiat media sosial Muhammad Saidu, menuliskan cuitan di akun twitter miliknya menanggapi kebijakan terkait harga test PCR pada Senin, 25 Oktober 2021.
“ Kewajiban PCR dengan turunnya harga mulai dari 2 juta menjadi 300 ribu meningkatkan kecurigaan terhadap bisnis PCR. ” tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mengatakan bahwa lebih baik harga tes dibuka saja agar tidak ada upaya bisnis diatas penderitaan rakyat.
“ Sebaiknya terbuka atau dibuka berapa harga dasar tes PCR. Jangan menjadikan pandemi covid ini bisnis di atas penderitaan rakyat. ” cuitnya di akun @fadlizon.
Tak sampai disitu, Fadli Zon pun menambahkan, pemerintah harusnya dari dulu lakukan ini karena penurunan harga PCR belakangan cukup drastis bahkan hanya dengan sekali pernyataan.
Diketahui bahwa pada konferensi pers yang diadakan Senin 25 Oktober 2021, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman Kabinet Indonesia Maju menyampaikan permintaan Presiden Jokowi agar harga test PCR diturunkan menjadi 300 ribu dengan pemberlakuan hasil test 3 x 24 jam.
Permintaan Jokowi tersebut bukan tanpa alasan, ini dikarenakan pemerintah telah mendapat masukan dan keluhan masyarakat terkait PCR yang menjadi syarat wajib naik pesawat.