Staf Khusus Erick Sentil Ahok: Tah Tahu BUMN Tapi Banyak Bicara

Beberapa waktu lalu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menyoroti banyaknya kontrak-kontrak yang dimiliki oleh BUMN.

makassarterkini
Senin, 29 November 2021 | 09:20 WIB
Staf Khusus Erick Sentil Ahok: Tah Tahu BUMN Tapi Banyak Bicara
Sumber: makassarterkini

Beberapa waktu lalu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menyoroti banyaknya kontrak-kontrak yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang justru menguntungkan pihak lain.

Tak terkecuali kontrak yang ada di Pertamina. Ahok menyebutkan bahwa ia tengah melakukan perbaikan-perbaikan di internal Pertamina berkaitan dengan kontrak tersebut.

Mengenai hal tersebut, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga buka suara atas pernyataan Ahok.

Menurut Arya Sinulingga, Ahok belum belajar apa yang sedang dilakukan BUMN.

“Makanya kita agak bingung nih mungkin Pak Ahok tidak mengikuti yang ada di BUMN ya. Seperti kasus-kasus misalnya berapa banyak itu direksi yang telah kita laporkan,”katanya. Dilansir dari CNBC. 29 November 2021.

Lanjut “Direksi Asabri kita laporkan, direksi Jiwasraya kita laporkan, Dan di beberapa BUMN lain kita laporkan tuh semua. Bahkan bisa liat tuh dihukum seumur hidup itu belum ada sejarahnya seperti itu,” ujar Arya.

Selain itu, Arya juga menegaskan bahwa sebagai Komisaris Utama Pertamina Ahok haruslah memahami betul terkait perkembangan dan langkah-langkah hukum yang dilakukan BUMN.

“Jadi langkah-langkah hukum, langkah-langkah pelaporan kita lakukan terus. Jadi sayang pak Ahok tidak mengikuti belajar perkembangan BUMN, tapi banyak bicara mengenai BUMN,” ucapnya.

Baca Juga: Ucap Selamat Erick Thohir Jadi Anggota Kehormatan Banser, Chusnul: Kadrun...

“Itu kalau memang niat pak Ahok memperbaiki Pertamina ya tapi kalau pak Ahok punya niat yang lain untuk jalan-jalan tertentu kita enggak tahu itu lain lagi ceritanya,” pungkasnya.

Tapi kata Arya kalau niatnya memperbaiki BUMN harusnya beliau diikuti semua perkembangan yang dilakukan Kementerian BUMN jangan ketinggalan kereta dan mengetahui perkembangan yang dijalani BUMN.

BERITA LAINNYA

TERKINI