Infografis
Pakar epidemologi memperkirakan, naiknya penyebaran Covid-19 gelombang ketiga akan terjadi pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022.
Untuk mencegah penyebaran itu, adalah dengan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Sebab, kekebalan merupakan pilar utama pencegahan Covid-19.
Kekebalan kelompok tersebut dapat dibentuk dengan melakukan vaksinasi Covid-19.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan (Bangkep), dr. Abdy Gunawan pada, Rabu (3/11/2021).
“Prediksi pakar epidemiology, kemungkinan gelombang tiga Covid-19 akan terjadi di akhir tahun dan awal tahun depan,” tutur dr. Abdi.
Tak hanya itu, dr. Abdi juga mengatakan, jika prediksi itu terjadi di Indonesia, maka Provinsi Sulawesi Tengah adalah wilayah yang sangat rawan.
Karena lanjut dia, capaian vaksinasinya sangat rendah. Sedangkan daerah dengan vaksinasi terendah adalah Bangkep. Artinya, Bangkep sangat rawan terhadap dampak gelombang III.
Olehnya itu, vaksinasi harus jadi pilar utama dari tiga langkah pencegahan, dalam membentuk kekebalan kelompok. Artinya, minimal 70 persen penduduk sudah harus divaksin dosis satu.
“Iya. Karena dengan begitu, secara tdk langsung yang 70% masyarakat yang sudah divaksin akan melindungi dan menjadi pahlawan bagi 30% yang tidak divaksin,” sebutnya.
Diketahui, pertanggal 3 November 2021, angka vaksinasi dosis I di Bangkep sudah mencapai angka 24,241 sasaran (28,5) Persen. Vaksin Dosis II sebesar 10.161 sasaran atau (11,9) Persen, dan dosis ketiga mencapai 825 sasaran.
Dengan progres capaian vaksinasi itu, masih ada sekira 41,5 sasaran vaksin yang perlu dicapai sesuai target.
dr. Abdi mengatakan, semua pihak harus bekerjasama agar target vaksinasi dapat tercapai. Menurutnya, target tak akan tercapai jika hanya dikerjakan oleh beberapa kelompok saja.
“Seperti perang semesta yang melibatkan semua pihak dan komponen yang ada, baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan untuk bersinergi bersama-sama dalam upaya mencapai target vaksinasi sebanyak-banyaknya guna membentuk kekebalan kelompok,” tandasnya.(dan)
