Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Viral tatapan sinis AHY imbas Gibran tidak menghampirinya untuk berjabat tangan. (tangkapan layar/X)

Suara.com - Hubungan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali menjadi sorotan publik.

Sebuah momen memperlihatkan keduanya seolah menjaga jarak terekam jelas dalam sebuah acara resmi.

Momen tersebut terjadi saat upacara kehormatan militer di Batujajar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025).

Dalam rekaman yang beredar, Gibran terlihat berjalan melewati AHY tanpa mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Padahal, Presiden Prabowo Subianto yang memimpin acara tersebut menyalami satu per satu tamu undangan yang ia lewati.

Raut wajah Gibran pun tampak serius tanpa senyum saat berpapasan dengan barisan tamu.

AHY, yang tidak disalami, terlihat hanya berdiri di posisinya. Gibran justru langsung menyalami Jaksa Agung, ST Burhanuddin, yang berdiri tak jauh dari AHY.

Mantan Wali Kota Surakarta itu sempat melirik ke arah AHY, namun ia langsung melanjutkan perbincangan.

Selain AHY, Gibran juga terlihat tidak menyalami beberapa menteri koordinator lain seperti Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko PMK Pratikno.

Baca Juga: Viral Kepergok Tak Disalami hingga Dibalas Tatapan Sinis: Gibran-AHY Perang Dingin?

Peran Gibran Diambil Alih AHY?

Kejanggalan ini memicu analisis dari pengamat politik Rocky Gerung. Menurutnya, insiden ini seolah mengonfirmasi bahwa peran Gibran sebagai wakil presiden banyak diambil alih oleh AHY, yang kini semakin sering tampil di panggung utama pemerintahan.

“Kita tidak melihat lagi Gibran itu menonjol dalam koordinasi komunikasi politik beliau (Prabowo),” kata Rocky dalam sebuah podcast.

Rocky menyoroti beberapa momen kenegaraan penting di mana AHY justru yang tampil mewakili negara, sebuah tugas yang lazimnya diemban oleh wakil presiden.

“Dalam beberapa waktu lalu kita liat pak Agus Harimurti yang mewakili negara dalam seremoni menjemput dan mengantar kepala negara Perancis dan Premier China,” katanya.

Ia pun secara terbuka mempertanyakan pembagian peran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI