Maksimalkan Pencarian 3 DPO Teroris Poso, Kaops Sisir Wilayah sektor IV

Setelah Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto mengunjungi beberapa Pos Sekat wilayah Parigi Moutong sampai Poso. Kali ini giliran Kepala Ope

obormotindok
Kamis, 13 Januari 2022 | 13:51 WIB
Maksimalkan Pencarian 3 DPO Teroris Poso, Kaops Sisir Wilayah sektor IV
Sumber: obormotindok

Setelah Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto mengunjungi beberapa Pos Sekat wilayah Parigi Moutong sampai Poso.

Kali ini giliran Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto bersama rombongan yang menyisir wilayah Sektor IV yang meliputi Kabupaten Sigi sampai Napu, Poso.

Pengecekan pos harus rutin dilakukan untuk memotivasi personel di lapangan, demikian Kasatgas Humas Kombes Pol. Didik Supranoto melalui pesan whatsapp yang diteruskan kepada wartawan, Kamis 13 Januari 2022.

Kaops Madago Raya Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto didampingi Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol. Mohammad Alfian Hidayat mulai tanggal 11 Januari sampai hari ini menyisir satu persatu Pos Sekat di Sektor IV.

Menurut Didik, sektor IV yang meliputi wilayah Kabupaten Sigi sampai Napu Poso seluas kurang lebih 2.598 Km2 ada 13 Pos Sekat yang semua diisi gabungan personel TNI dan Polri.

Katanya, kegiatan Kaops Madago Raya tersebut sekaligus untuk mengenalkan medan operasi kepada Kasatgas Tindak yang juga Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah.

Dalam struktur organisasi, Satgas Tindak membawahi subsatgas kejar dan subsatgas sekat, terdapat 28 tim kejar TNI dan Polri dan 40 Pos Sekat di wilayah Operasi Madago Raya.

Didik juga menambahkan, wilayah operasi Madago Raya yang dibagi dalam 4 sektor memiliki luas + 5.049 Km2  di mana sektor 4 inilah yang paling luas dari pada sektor-sektor yang lain.

Dengan tersisa 3 daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata, motivasi kepada pasukan di lapangan harus terus dilakukan.

Kepolisian mengimbau kepada 3 DPO teroris itu agar menyerahkan diri.

Kepada warga masyarakat di lokasi wilayah operasi untuk menghentikan memberi bantuan makanan atau bantuan dalam bentuk lainnya, karena ada konsekuensi hukumnya bila ditemukan bukti.  (Sem) *

BERITA LAINNYA

TERKINI