Pantau.com - Penasihat Fraksi PPP DPR RI Arsul Sani meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan pemberian amnesti umum atau grasi secara selektif terhadap narapidana (napi) kasus tertentu, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas).
Hal itu menurut dia karena kapasitas yang terjadi di banyak lapas berpotensi besar menyebabkan tersebarnya COVID-19 di lingkungan lapas tidak terkendali.
"Jumlah narapidana dan tahanan di seluruh lapas dan rumah tahanan (rutan) yang berada di bawah Ditjen Pemasyarakatan berkisar 270 ribuan dan begitu banyak lapas yang over kapasitas," kata Arsul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.