Pantau.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng menegaskan mata pelajaran sejarah tetap harus menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa di sekolah.
Politikus PDIP itu saat menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar di Kabupaten Semarang, Sabtu, menolak penghapusan ataupun penggabungan pelajaran sejarah dengan mata pelajaran pendidikan sosial lainnya.
"Mata pelajaran sejarah ini membangun pondasi pemahaman anak-anak di masa depan. Anak-anak ini meneruskan pendahulunya," katannya.