Meudiwana Ala FEB USK

Matahari sudah melewati sepenggalah, mendung bergelayut di langit Ladong, di pantai pesisir Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar itu, tak jauh dari Kawasan Industri Ace

portalsatu
Senin, 10 Januari 2022 | 15:58 WIB
Meudiwana Ala FEB USK
Sumber: portalsatu

Matahari sudah melewati sepenggalah, mendung bergelayut di langit Ladong, di pantai pesisir Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar itu, tak jauh dari Kawasan Industri Aceh (KIA) kesibukan mulai terasa.

Di bawah tenda dua meja prasmanan sudah siap dengan ragam hidangan. Di sisi barat tenda dua kuali besar berisi kuwah beulangon, kuliner khas Aceh Besar disiapkan untuk menjamu para tamu. Adalah Keluarga Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Syiah Kuala (FEB USK) yang punya hajatan.

Sabtu, 8 Januari 2022, pimpinan, staf dan alumni FEB USK menggelar  meudiwana, bertamasya bersama mempererat kebersamaan, setelah sekian lama tak bisa berkumpul beramai-ramai akibat pandemi Covid-19.

“Ini juga bentuk syukuran atas kinerja postif yang diraih FEB, kinerja pertama di lingkungan USK. Program study akuntansi kita juga berhasil meraih akreditasi unggul,” ungkap Dekan FEB USK Dr Faisal MS MA dalam sambutanya.

Faisal menjelaskan, masih ada 15 program study di FEB USK yang harus reakreditasi, serta transformasi D3 ke D4 atau S1 terapan. Dengan potensi yang dimiliki FEB USK sekarang, ia berharap agar proses reakreditasi dan transformasi itu bisa berjalan lancar. Silaturrahmi tersebut juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan FEB USK, menjadi kampus yang inovatif, mandiri dan Islami.

“Kita memiliki 153 dosen, 66 bergelar doktor, 8 guru besar, serta beberapa yang sedang dalam proses menjadi guru besar. Kami harap dukungan semua pihak, terutama dari alumni agar semua itu bisa lancar,” harapnya.

Mewakili alumni tampil Azhari Bahrul dari Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy). Ia bersyukur bisa berkumpul kembali bersam para pimpinan dan civitas akademik FEB USK dalam tamasya di pinggir pantai tersebut, setelah sekian lama tidak bisa berkumpul akibat pandemi.

“Alumni dan kampus tak bisa dipisahkan, bagai dua sisi mata uang yang selalu melekat. Alumni juga salah satu bagian terpenting dalam penilaian reakreditasi, kami siap membantu, kami rindu untuk kembali ke kampus,” tegas pria yang berprofesi sebagai jurnalis tersebut.

Setelahnya ada Rafnidar Usman mewakili pensiunan FEB USK. Ia juga bangga bisa berkumpul bersama mengikat persaudaraan dan menjalin silaturrahmi bersama para pimpinan, staf dan  para alumni FEB USK. “Kami merasa bangga dapat hadir si sini,” ujarnya.

Tausiah singkat kemudian disampaikan Sofyan Idris. Ketua Badan Kemakmuran Masjid Almizan FEB USK ini menyorot pentingnya silaturrahmi yang bisa membuka pintu rezeki dan memperpanjang umur, serta pentingnya menjaga shalat untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. “Kualitas shalat harus selalu kita jaga dan tingkatkan, karena itu janji Allah SWT untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar,” imbaunya.

Usai tausiah, para tamu undangan bersama para pimpinan dan civitas akedemik FEB USK berbaur bersama menikmati makan siang dengan menu kuwah beulangon. Sepoi bahami yang mendesir dari bibir pantai membuat suasana semakin nyaman. Ada tawa canda yang renyah dengan ragam topik pembicaraan. Kebersamaan yang sudah lama tidak terlihat selama wabah Covid-19 melanda.

Silaturrahmi itu juga dihadiri Wakil Dekan I Dr Darwanis SE, MSi Ak, CA,  Wakil Dekan II Murkhana SE MBA, Wakil Dekan III Dr Abdul Jamal SE, M.Si, Prof Raja Masbar, Prof Apridar, serta para dosen dan civitas akademik FEB USK. Selain itu juga hadir Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Syiah Kuala Sulaiman Abda, Ketua Ikafensy Amal Hasan, serta para undangan lainnya.[]

BERITA LAINNYA

TERKINI