RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Upaya penghapusan penggunaan merkuri disektor penambang emas skala kecil (PESK) terus dilakukan oleh pemerintah. Di Kabupaten Kuansing sendiri ada dua lokasi percontohan yakni Desa Logas dan Logas Hilir, Kecamatan Singingi.
Untuk saat ini didua desa tersebut sudah ada tiga koperasi yang terbentuk termasuk salah satunya organisasi penambang emas khusus kelompok wanita.
Proyek GOLD ISMIA bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan BPPT mengadakan pelatihan tentang formalisasi pertambangan emas skala kecil (PESK), bertempat di gedung pertemuan desa Logas selama empat hari mulai, Senin, 29 Maret – Kamis, 1 April 2021.
Pelatihan itu sendiri merupakan tindak lanjut dari kegiatan ToT digelar pada awal Maret 2021 lalu. Dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada para penambang berkaitan dengan formalisasi Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK), khususnya untuk penambang di lokasi percontohan GOLD-ISMIA yaitu Desa Logas dan Desa Logas Hilir Kecamatan Singingi.
GOLD-ISMIA Gelar Pelatihan Formalisasi Bagi Penambang Skala Kecil
Proyek GOLD ISMIA bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup
riauonline
Kamis, 8 April 2021 | 14:27 WIB

Sumber: riauonline
BERITA LAINNYA
Dalam Sebulan, Polres Kuansing Ungkap 16 Kasus 16 Narkoba dengan 23 Tersang
2023-05-24 15:19:15 WIBTERKINI
benarnews | 12:10 WIB
bantennews | 12:09 WIB
bantennews | 12:09 WIB
banjarbaruklik | 12:09 WIB
afederasi | 12:08 WIB
afederasi | 12:08 WIB
acehinfo | 12:07 WIB
1tulah | 12:06 WIB
1tulah | 12:06 WIB
timesindonesia | 12:06 WIB