Saibumi.com (SMSI) – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kedondong tidak melibatkan Komite Sekolah dalam melakukan pungutan wajib kepada sejumlah orangtua murid.
Ketua Komite SMA 1 Kedondong, Saikhu mengatakan pihak sekolah diduga tidak transparan dalam pengelolaan dana pungutan wajib bagi orangtua murid.
“Sebelumnya, memang perwakilan orangtua murid diundang oleh Komite Sekolah, atas permintaan Kepala Sekolah, namun soal kesepakan penarikan iuran wajib dan jumlahnya berapa memang saya tidak tau,” katanya saat dihubungi via telepon, Selasa (23/02).