Solopos.com, SOLO -- Setelah membuka kunjungan langsung pada awal September lalu, pameran seni rupa yang berpusat di Yogyakarta, Artjog: Resilience menghadirkan Expanded Artjog. Expanded Artjog menawarkan cara baru menikmati festival seni rupa secara daring lewat dokumentasi audiovisual.
Berkolaborasi dengan praktisi dokumenter, Kurnia Yudha F, ArtJog merekam realita pameran dan menghadirkannya ke publik. Durasinya sekitar 61 menit. Dengan pendekatan ini, beberapa elemen penting seperti ruang pamer, proses display, proses kekaryaan, dan presentasi karya seni dapat dilihat, didengar, dan dialami.
“Ada tiga gagasan utama yang ingin kami sampaikan melalui film ini, yaitu: ArtJog sebagai peristiwa, sebagai ruang dan karya, dan dalam konteks sosial budaya,” Kurnia selaku sutradara, Kamis (17/9/2020).