KENDARI- Rolin Ketua BEM FKIP kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari meminta agar Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Merdisyam dipecat. Sebab, dinilai melakukan blunder ketika ia mengatakan ada 40 orang tenaga kerja asing (TKA) China yang datang dari Jakarta ke Bandara Haluoleo Kendari pada Minggu malam (15/3) di tengah mewabahnya virus corona (SARS-CoV-2).
Dikatakan Rolin, ada dua kesalahan informasi yang dilakukan oleh Merdisyam. Pertama jumlah pekerja TKA China berjumlah 49 orang, bukan 40. Kedua adalah ternyata TKA China tersebut datang dari China, bukan Jakarta. TKA sempat transit dan diisolasi di Thailand
"Kapolda Sulawesi Tenggara diduga telah memberikan keterangan palsu atau hoax terhadap masyarakat terkait beredarnya video viral dimedia sosial tentang kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal cyhina melalui bandara Halu Oleo," katanya kepada sejumlah awak media.