Bupati Mempawah, Erlina ternyata memiliki ketertarikan yang besar terhadap seni kerajinan batik-membatik.
Bahkan saat ada Pelatihan Batik Cap dan Tulis di Workshop Batik Mempawah, yang dimulai Senin (8/11/2021), ia terlihat sangat antusias.
Usai membuka kegiatan tersebut, Erlina langsung ikut mempraktikkan teknik membatik yang dipandu instruktur yang didatangkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Mempawah, selaku penyelenggara.
Pelatihan Batik Tulis dan Cap dilaksanakan Disperindagnaker Mempawah melalui UPTD LKK-UKM, dari tanggal 8-30 November 2021, di Workshop Batik Mempawah, Gang Bandaria, Jalan Daeng Manambon, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir.
Bupati memberikan apresiasi serta mendukung pelatihan batik. Apalagi Kabupaten Mempawah punya motif batik yang tidak kalah keren desainnya dari Pulau Jawa, yaitu motif Awan Berarak.
“Saya berharap nantinya semua pihak dapat memperkenalkan kain motif awan berarak sebagai ikon daerah kepada dunia luar, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Erlina menyebut, pelatihan batik merupakan salah satu strategi Pemkab Mempawah untuk peningkatan produksi serta pemulihan sektor ekonomi kreatif di tengah wabah pandemi COVID-19.
“Kita harapkan dengan pelatihan ini akan tumbuh wirausaha baru yang menghasilkan produk awan berarak yang inovatif dan kreatif sehingga dapat bersaing dan memenuhi permintaan pasar,” ucapnya.
Pelatihan ini, juga diharapkan Erlina, dapat berkesinambungan sehingga ia meminta sinergitas antar perangkat daerah di Kabupaten Mempawah.
“Saya juga minta nantinya dapat dibentuk kelompok-kelompok pengrajin batik agar diberikan modal usaha ataupun bantuan peralatan, serta pembinaan dari dinas terkait,” ucapnya.
Kepala Disperindagnaker, Johanna Sari Margiani, menjelaskan, tujuan pelatihan batik adalah menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan terampil, serta terciptanya kemandirian dalam berwirausaha bagi setiap peserta.
“Saat ini ada 24 perajin aktif di Kabupaten Mempawah yang terdata dengan berbagai macam hasil karya dan bahan dasar. Kemudian kita juga memiliki dua produk unggulan di Kabupaten Mempawah,” ungkap dia.
Nah, untuk mengasah keterampilan para peserta yang berjumlah 16 orang, Johana mengatakan pihaknya menghadirkan instruktur berpengalaman dari Kota Singkawang.
“Kami harapkan kesungguhan bagi para peserta serta dapat menggali ilmu dari para instruktur, serta dapat mengembangkan potensi diri,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya pelatihan serta dukungan dari instruktur, nantinya dapat dibentuk Kampung Batik di Kabupaten Mempawah, sehingga dapat menjadi sarana peningkatan perekonomian masyarakat. Awan Berarak Disperindagnaker Mempawah Erlina Johana Sari Margiani Kalbar Kalimantan Barat Kampung Batik Mempawah Pelatihan Batik Tulis dan Cap Penulis: PriantaEditor: Dian Sastra