SUKABUMIUPDATE.com - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menandatangani Preparatory Work Agreement (PWA) dengan perusahaan antariksa asal Prancis, Thales Alenia Space untuk memulai konstruksi proyek Satelit Republik Indonesia (Satria).
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan satelit multifungsi Satria dibutuhkan karena memiliki spesifikasi High Throughput Satellite (HTS), yang dapat menjadi investasi besar bagi Indonesia.
"Program satelit ini merupakan hal yang jitu, tidak membutuhkan anggaran selama 3,5 tahun yang akan datang dan dengan biaya Rp 8 triliun serta biaya konsensi Rp 20 triliun yang dibayar 15 tahun tidak membutuhkan keuntungan finansial seperti satelit komersil lainnya (sehingga bisa lebih hemat)," ujar Adi dalam acara MoU yang disiarkan secara langsung, Kamis (3/9/2020), dikutip dari Suara.com.