TERASMALUKU.COM,-AMBON-Warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) meminta operator Kapal Santika Lestari 77B menurunkan harga tiket kapal ke harga normal.
Harga tiket kapal tersebut harus turun ke harga normal karena Covid-19 di wilayah MBD dan Maluku sudah terkendali.
Ketua Umum Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Dames Lewansorna mengungkapkan, awal beroperasinya kapal tersebut sangat membantu rakyat MBD. Harga tiketnya mudah dijangkau oleh masyarakat. Namun kata Dames, lambat laun kapal tersebut menyusahkan rakyat MBD.
Dames mengatakan, adanya Covid-19 menyebabkan harga tiket mahal. Kondisi tersebut sangat dimaklumi karena adanya pembatasan penumpang.
Biaya operasional kapal tidak akan terespon dengan penumpang yang hanya 50 hingga 60%. Itulah sebabnya masyarakat harus berlaku bijak saat memilih angkutan tersebut di masa pandemi Covid-19.
“Akan tetapi kini sudah kembali normal (Covid-19 terkendali) dan penumpang sudah tidak ada pembatasan lagi. Artinya harga tiket sudah harus normal seperti semulah, namun yang terjadi sebaliknya,” kata Dames Lewansorna, Rabu (20/10/2021).
Kapal Santika Lestari 77B milik PT Pelayaran Dharma Indah yang berada di Kota Ambon. Kapal tersebut beroperasi di Kabupaten MBD dengan rute kapal, Ambon-Damer-Moa-Leti-Kisar-Romang pulang pergi.
Dames mengatakan, awalnya harga tiket dari Ambon ke Moa hanya Rp 350, sampai ke Kisar Rp 450 perorang. Namun setelah adanya pembatasan penumpang akibat Covid-19, tiket langsung naik dari Rp 350 menjadi Rp 515 untuk ke Moa, sedangkan ke Kisar naik jadi Rp 610.
Dames mengakui harga tiket kapal cepat adalah hak perusahaan. Namun lanjutnya, Pemerintah Kabupaten MBD terkhusus DPRD Komisi C dan Dinas Perhubungan MBD mestinya menyikapi hal ini sebagai tanggung jawab bersama untuk menciptakan kenyamanan terhadap rakyat MBD.
Dames mengatakan sejak Juni 2021, kapal tersebut sudah tidak lagi ada pembatasan terkait dengan penumpang.
“Persoalan ini jika dihitung dari Juni 2021, maka sudah 5 bulan rakyat MBD menderita akibat harga tiket yang melonjak naik secara drastis. Miris sekali, sebenarnya wakil rakyat terkhususnya Komisi C dan Dinas Perhubungan punya kegelisahan terhadap rakyat ataukah tidak?. Herannya Pemerintah Kabupaten MBD banyak sekali mendapatkan penghargaan namun rakyatnya masih dalam kesengsaraan,” kata Dames.
Karena itu, Dames berharap secepatnya Dinas Perhubungan MBD dan Komisi C DPRD Kabupaten MBD segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait harga tiket kapal Santika Lestari 77B.
Hingga berita ini dipublis, Terasmaluku.com belum bisa mengkonfirmasi pihakPT Pelayaran Dharma Indah terkait harga tiket kapal tujuan sejumlah daerah di wilayah MBD itu.
Editor : Hamdi
The post Covid-19 Terkendali, Warga MBD Minta Harga Tiket Kapal Santika Lestari Diturunkan first appeared on TERASMALUKU.COM | Semua Membacanya.