TIMESINDONESIA – Seorang siswa sekolah menengah atas di Kabupaten Lamongan menciptakan sebuah aplikasi becak online. Aplikasi tersebut bernama Go-cab.
Pencipta Go-cab, Muhammad Hariz Izzudin mengatakan, pemberian nama Go-cab pada aplikasi buatannya tersebut tidak asal meniru nama sebuah aplikasi jasa transportasi online yang sudah terkenal.
"Go itu kan pergi, cab itu berasal dari pedicap atau becak, jadi Go-cab adalah pergi menggunakan pedicab. Kalau go-nya itu tidak melanggar hak cipta kok, kemarin kita sudah konsultasi juga, untuk nama dan logo juga kita sudah konsultasi," kata Harzi, Sabtu (22/2/2020).