TIMESINDONESIA – Ketua Umum Yapena (Yayasan Peduli Anak), Erna Santoso mendukungkebijakan Kemendikbut RI (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) memperbolehkan wilayah zona kuning membuka sekolah dengan tatap muka dan penerapan kurikulum darurat covid-19.
Erna mengatakan, dukungan itu ada syaratnya. Dukungan diberikan jika semua elemen mulai pemerintah pusat, daerah, sekolah, masyarakat dan orang tua bisa bersinergi untuk komitmen menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Di daerah sebagian sudah mulai belajar tatap muka. Jika memang sudah boleh zona kuning membuka sekolah dengan tatap muka, harus ektra keseriusan dalam menjaga kesehatan anak," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (8/8/2020).