Suara.com - AION Indonesia sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk bertarung di pasar mobil listrik kompak di Tanah Air dengan memperkenalkan AION UT untuk melawan pemain lama seperti Neta V II, BYD Dolphin, GWM Ora hingga Wuling Cloud.
Redaksi Suara.com berkesempatan untuk melihat secara langsung AION UT di Jakarta pada hari ini, Senin (30/6/2025), meski mobil dengan desain hatchback ini baru akan diluncurkan secara resmi di arena GIIAS 2025 akhir Juli nanti.
Dari segi eksterior, AION UT menampilkan desain seamless dengan konsep European Aesthetic yang dirancang langsung oleh desainer GAC yaitu Stephan Janin.
![AION UT mulai dipamerkan di Indonesia pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Michele Alessandra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/30/55067-aion-ut.jpg)
Gaya desain mobil ini terinspirasi dari nuansa Milan dengan bentuk lampu depan yang menyerupai mata dan alis burung hantu. Selain itu, terdapat lampu kabut LED berbentuk persegi bernama Matrix Cube Light.
Bentuk bodi yang seamless dan streamline menghadirkan perpaduan antara kesan klasik dan modern. Sementara, penggunaan velg berukuran 17 inci turut menambah sentuhan sporty pada mobil ini.
Masuk ke interiornya, terdapat layar infotaiment berukuran 14,6 inci yang menjadi pusat seluruh pengaturan dan dapat terhubung ke Apple Carplay dan Android Auto. Dasbor dan konsol tengah pun tampil bersih tanpa kehadiran tombol fisik, khas mobil listrik pada umumnya.
Mobil ini dibekali dengan fitur wireless charging 50 Watt serta ventilated seat untuk menambah pengalaman berkendara. Material PVC Synthetic Leather yang digunakan pada bagian jok turut menghadirkan nuansa premium di dalam kabin.
Kursi pengemudi juga telah dilengkapi dengan pengaturan elektrik yang memudahkan penyesuaian posisi berkendara sesuai keinginan.
![Interior AION UT, mobil listrik terbaru AION Indonesia yang mulai dipamerkan di Indonesia pada Senin (30/6/2025). [Suara.com/Michele Alessandra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/30/24904-aion-ut.jpg)
Terdapat fitur unik pada AION UT yaitu adanya kaca spion cembung di kompartemen penyimpanan kacamata yang berada di atas kaca spion tengah.
Baca Juga: Tampilan Sporty AION UT dengan Sentuhan Modifikasi Mejeng di Shanghai Auto Show 2025
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan panoramic sunroof yang memberikan kesan luas dan lapang dalam kabin.
Mobil ini memiliki bodi yang tergolong compact dengan ukuran dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda (wheelbase) 2.750 mm.
AION UT hadir dengan konfigurasi 5-seater yang mampu mengangkut lima penumpang sekaligus. Selain itu, kapasitas bagasinya dapat menampung antara 440 liter hingga 1600 liter tergantung posisi sandaran kursi belakang.
AION UT dibangun di atas platform AEP 3.0 (AION Electric Platform) dan menggunakan motor listrik sinkron magnet permanen tunggal.
Tersedia dua varian daya yakni 100 kW dan 150 kW dengan torsi puncak mencapai 210 Nm. Sementara akselerasi 0 sampai 100 kpj diklaim dapat ditempuh dalam waktu 8.3 detik.
Mobil listrik ini mempunyai dua opsi pilihan baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) berkapasitas 44,1 kWh dan 60 kWh. Masing-masing baterai menawarkan jarak tempuh hingga 400 Km dan 500 Km.