TIMESINDONESIA – Melalui program Pengabdian Masyarakat (Abmas) Berbasis Produk, dosen-dosen ITS bersama mahasiswa KKN berupaya untuk membantu UMK agar dapat kembali bangkit akibat resesi dan pandemi. Salah satunya dengan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada UMK agar mendapatkan sertifikat halal.
Untuk melakukan ekspansi pasar dan menambah daya saing produk, sertifikat halal menjadi salah satu syarat kuncinya. Dengan sertifikat halal, maka konsumen akan merasa aman dan nyaman untuk membeli produk-produk UMK dan memberikan peluang yang lebih besar bagi produk UMK untuk masuk ke retail modern.
Kegiatan Abmas ITS ini berlangsung sejak Bulan April hingga Bulan November 2020 dengan membina dan mendampingi 20 UMK di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Pembinaan dan pendampingan lebih ditekankan untuk memberikan pengetahuan kepada UMK tentang Sistem Jaminan Halal (SJH) yang menjadi syarat wajib untuk mendapatkan sertifikat halal.