TIMESINDONESIA – Rusaknya ketiga pompa di intake SPAM Regional DIY yang ada disisi selatan jembatan Bantar sejak Kamis (10/12/2020) pagi menyebabkan produksi dan distribusi air dari SPAM Regional untuk mensuplai kebutuhan PDAM terkait jadi terhenti. Akibatnya, hingga Senin (14/12/2020) pagi atau selama selama empat hari ini Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Projotamansari (PDAM Bantul) maupun Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Sembada, (PDAM Sleman), menerima banyak keluhan, komplain, maupun hujatan. Baik secara langsung, telp maupun melalui medsos dari para pelanggannya.
Seperti keluhan Edyson S di Info Cegatan Jogja atau yang biasa disingkat ICJ, sebuah grup Facebook terbesar di Yogyakarta, yang diunggah Minggu (13/12/2020) malam. Hal ini menimbulkan banyak reaksi dari para netizen.
Kepada TIMES Indonesia, Direktur PDAM Bantul, Arinto Hendro Budiantoro SE mengatakan, dengan sistem pelayanan SPAM Regional seperti ini. Semua pihak harus dituntut untuk memahami sepenuhnya roh pelayanan dasar bagi masyarakat. Kejadian ini tentu akan sangat merugikan PDAM Bantul sebagai distributor air SPAM Regional yang besinggungan langsung dengan masyarakat.