TIMESINDONESIA – Pengusaha tas Deddy Pancoro (35) tampak serius merapikan tas yang baru saja diproduksi di rumahnya yang berada di Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang pada (27/12/2020), di rumah sederhana itu siapa sangka dalam perbulannya menghasilkan ribuan tas.
Bermacam-macam tas sudah dihasilkan oleh Deddy, mulai dari ransel, tas wanita, dompet hingga tas untuk keperluan seminar. “Alhamdulillah sejauh ini sudah bisa menghasilkan sekitar dua ribu tas dalam waktu satu bulan” ungkapnya kepada TIMES Indonesia.
Ditengah pandemi seperti saat ini, kekuatan produksi Deddy tergolong cukup besar. Sebab dia sudah memiliki pelanggan tetap yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya. “Rata-rata pelanggan memang dari luar kota, kita memang terbiasa memenuhi produksi sekala besar” ujar pria kelahiran Gresik, 8 Desember 1985 ini.