Infografis
Suara.com - Nisfu Syaban, malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban, memiliki keistimewaan khusus dalam agama Islam. Banyak amalan yang dianjurkan pada malam ini, salah satunya adalah shalat malam. Lantas, sholat Nisfu Syaban berapa rakaat?
Shalat Nisfu Syaban adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan dengan fleksibel, sesuai kemampuan dan niat masing-masing. Berikut adalah penjelasan tentang berapa rakaat yang dapat dilakukan dalam shalat Nisfu Syaban dan bagaimana tata cara pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan Islam, seperti disadur dari laman Baznas.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban dikenal memiliki keistimewaan tersendiri. Beberapa hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pada malam ini, Allah SWT membuka pintu ampunan-Nya dan mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali bagi mereka yang masih menyimpan dosa besar seperti syirik atau permusuhan.
Keutamaan tersebut menjadikan malam Nisfu Syaban sebagai waktu yang sangat dianjurkan untuk beribadah, salah satunya dengan melaksanakan shalat malam.
Shalat malam pada Nisfu Syaban dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan malam tersebut. Banyak yang meyakini bahwa pada malam ini, doa-doa dikabulkan dan pintu langit dibuka.
Dengan demikian, melaksanakan shalat malam adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi siapa saja yang ingin meraih rahmat Allah.
Berapa Rakaat yang Dianjurkan dalam Shalat Nisfu Syaban?
Baca Juga: Doa Nisfu Syaban: Keutamaan dan Amalan di Malam Penuh Berkah
Meski banyak yang bersemangat untuk beribadah pada malam Nisfu Syaban, tidak sedikit pula yang bertanya mengenai jumlah rakaat shalat yang tepat.
Sebenarnya, tidak ada jumlah rakaat tertentu yang secara khusus disebutkan dalam hadis sahih. Namun, secara umum, shalat Nisfu Syaban merupakan bagian dari shalat malam atau shalat sunnah mutlak, yang bisa dilakukan dengan jumlah rakaat sesuai kemampuan dan kekhusyukan masing-masing individu.
Shalat ini bisa dilakukan mulai dari dua rakaat hingga delapan rakaat, atau bahkan lebih jika memungkinkan. Meskipun tidak ada dalil yang secara langsung mengatur jumlah rakaat shalat Nisfu Syaban, para ulama memberikan panduan bahwa shalat malam umumnya dilakukan dengan jumlah rakaat genap.
Anda bisa memulai dengan dua rakaat, atau menambah menjadi empat, enam, atau delapan rakaat. Dalam praktiknya, banyak orang yang memilih untuk melaksanakan shalat ini sebanyak delapan rakaat, mengikuti tradisi shalat tahajjud.
Hadis-hadis yang membahas mengenai shalat malam dapat menjadi pegangan dalam menentukan jumlah rakaat yang tepat.
Rasulullah SAW bersabda, "Shalat malam itu dua-dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir masuk waktu subuh, maka kerjakanlah satu rakaat untuk mengganjilkan shalatnya" (HR. Bukhari dan Muslim).
