Rider 41 tahun tersebut mengakui jika dirinya memang sempat mengalami demam dan nyeri badan. Saat menjalani tes PCR, Rossi pun dinyatakan positif COVID-19.
Bos Yamaha, Lin Jarvis mengaku kabar tersebut adalah pukulan telak bagi timnya. Dia pun berharap Rossi bisa cepat pulih.
"Ini adalah berita yang sangat buruk untuk Valentino, tim Monster Energy Yamaha MotoGP, serta semua penggemar MotoGP di seluruh dunia," kata Jarvis dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Pertama dan terpenting, kami berharap Valentino tak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan bisa pulih sepenuhnya dalam waktu singkat," tukasnya.
Rossi sendiri mengaku sedih harus melewatkan balapan di Sirkuit MotorLand Aragon pada Minggu (18/10/2020) nanti. Keikutsertaannya pada MotoGP Teruel 2020, di venue yang sama sepekan berselang, juga jadi tanda tanya besar.
"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol (kesehatan)," kata Rossi dikutip dari Crash.
"Bagaimanapun, begitulah adanya dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mengubah situasi."
"Saya sekarang akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh," tandasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Positif Terjangkit COVID-19