Infografis
Suara.com - Usai mengakhiri karier sebagai pembalap reguler di MotoGP, eks personel LCR Honda Cal Crutchlow memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha sebagai test rider pada musim ini.
Sementara Salah satu debutan teranyar MotoGP, Luca Marini berujar bahwa dirinya mengaku senang bisa 'migrasi' ke kelas primer setelah menjadi runner-up Moto2 tahun lalu.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Jumat (26/2/2021) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Menanti Tuah Cal Crutchlow, Begini Harapan Yamaha
Usai mengakhiri karier sebagai pembalap reguler di MotoGP, eks personel LCR Honda Cal Crutchlow memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha sebagai test rider pada musim ini.
Dilansir dari Crash (26/2/2021), direktur tim, Massimo Meregalli membeberkan bahwa adanya pandemi virus corona membuat agenda pengujian motor balap baru mereka terganggu.
2. Butuh Banyak Saran, Begini Persiapan Luca Marini Jelang Debutnya di MotoGP
![Pebalap tim SKY Racing Team VR46, Luca Marini. [Lluis Gene / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/08/59017-luca-marini.jpg)
Salah satu debutan teranyar MotoGP, Luca Marini berujar bahwa dirinya mengaku senang bisa 'migrasi' ke kelas primer setelah menjadi runner-up Moto2 tahun lalu.
Baca Juga: Fajar Alfian akan Lebih Fokus di All England 2021
Adik seibu dari Valentino Rossi ini bakal menunggangi motor balap Ducati untuk pertama kali pada sesi tes Qatar bulan depan.
3. Rionny Mainaky Akui Sempat Takut Disuntik Vaksin COVID-19
![Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky (kiri) saat menghadiri Yonex Thailand Open 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/18/36124-kepala-bidang-pembinaan-dan-prestasi-kabid-binpres-pbsi-rionny-mainaky.jpg)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengaku sempat merasa takut saat akan menjalani suntik vaksin bersama jajaran atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas Cipayung yang berjumlah 82 orang di Istora Senayan, Jumat (26/2/2021).
"Pertama sebelum masuk (Istora) agak takut juga. Setelah divaksin ternyata sangat yakin bahwa ini tidak ada efek negatif sama sekali. Sama sekali tidak berasa tadi saya divaksin," tutur Rionny dalam keterangan tertulis PBSI.
