Labilnya performa para kandidat utama membuat langkah konsisten dari rekan setim Alex Rins ini banyak mengejutkan khalayak pencinta balap motor.
3. Johann Zarco

Walau panen kritik usai konfliknya dengan tim KTM pada 2019 lalu, ditambah dengan performa yanng merosot drastis usai tak lagi menunggangi Yamaha, membuat pembalap Pramac Ducati ini tengah mengusung misi balas dendam.
Selain untuk membuktikan kemampuan, semenjak bergabung dengan Ducati, juara dunia Moto2 dua kali ini terlihat kembali ke puncak performa seperti halnya saat masih berada di tim Yamaha Tech 3.

Motor baru Aprilia musim ini agaknya membawa angin segar bagi Aleix Espargaro. Betapa tidak, usai serentetan capaian negatif dalam beberapa tahun saat pabrikan Italia ini kembali ke MotoGP, akhirnya sang pembalap Spanyol ini mulai bisa tebar ancamman di MotoGP.
Seperti yang kita ketahui bahwa Aprilia kerap menjadi pabrikan yang menduduki urutan buncit di klasemen konstruktor, membuat kiprahnya kerap dipandang sebelah mata, tapi tidak dengan tahun ini.
Belum lagi datangnya Andrea Dovizioso sebagai tester Aprilia membuat Aleix Espargaro makin pede.
Baca Juga: Raih Podium di MotoGP Qatar, Johann Zarco Yakin Bisa Ulangi Lagi

Saudara kandung dari Aleix ini digadang-gadang menjadi ujung tombak Repsol Honda di saat cedera yang mendera Marc Marquez tak kunjung sembuh.