Dan menilik kembali saat-saat perpisahan keduanya, Seb dan Charlie, sapaan akrab keduanya saling respect satu sama lain.
Dari petikan percakapan dengan Formula1 tahun silam, Sebastian Vettel menyatakan, "Saya sering melihat diri sendiri padanya. Waktu yang kami habiskan bersama juga sangat membantu, mengingat kami berdua ada dalam tahapan berbeda dalam karier kami."
Dan lebih seru lagi, Sebastian Vettel memberikan pujian tentang mitranya yang kini sudah mantan itu.
"Charles adalah driver dengan bakat terbesar yang saya temui dalam 15 tahun terakhir. Saya juga dipengaruhi oleh tim dan budaya Ferrari. Hidup adalah proses belajar di mana-mana. Dan banyak yang terjadi tanpa disadari," ungkapnya.
Saat perpisahan dahulu, keduanya bertukar helm, dan Sebastian Vettel membubuhkan tulisan yang bikin meleleh.
![Helm Sebastian Vettel yang dibingkiskan buat Charles Leclerc dalam perpisahannya dengan tim Ferrari [Twitter: Formula1].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/24/88016-sebastian-vettel-helm-untuk-charlie.jpg)
Dan Charles Leclerc membalasnya dalam bentuk cuitan di media sosial Twitter.
"Saya belajar banyak darimu Anda sebagai pribadi dan sebagai driver, selama dua tahun kita balap bersama satu tim. Terima kasih telah mendorong saya untuk terus berkembang, dan suatu kehormatan menjadi rekan satu tim. Saya doakan yang terbaik, menjadi driver top serta Top Man."
Di F1 GP Monako 2021, Sebastian Vettel mendapatkan predikat "Driver of The Day" pilihan penonton. Apakah pelukannya untuk Charles Leclerc saat memberikan penghiburan termasuk kriteria penilaian atau tidak, belum ada kejelasan. Namun aksi Seb menanggapi kegagalan Charlie jelas dukungan bromance yang inspiratif.
Baca Juga: Kandas di F1 GP Monako 2021 Menyesakkan Dada Charles Leclerc