Infografis
Prestasi tersebut turut mengantarkannya menjadi anggota tim nasional bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018 dan Kejuaraan Dunia Junior BWF 2018.
Dari dua kejuaraan tersebut, Putri KW bersama timnas Indonesia sukses meraih medali perunggu.
Pada tahun yang sama, Putri KW yang masih berusia 16 tahun mencatatkan debutnya di kejuaraan senior, yakni Bangladesh International Challenge. Sayangnya, dia harus tumbang dari pebulu tangkis asal Vietnam, Nguyen Thuy Linh.
![Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/09/27789-putri-kusuma-wardani.jpg)
Setahun berselang, atau tepatnya pada 2019, Putri KW sukses menjadi finalis Grand Prix Jaya Raya Junior International. Pada ajang itu, ia sukses meraih medali emas pertama usai menumbangkan kompatriotnya, Maharani Sekar Batari.
Sementara itu, pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019, Putri berhasil membantu tim Indonesia memenangkan Piala Suhandinata untuk pertama kali.
Di kejuaraan tersebut, Putri KW dan kawan-kawan sukses menumbangkan China di partai puncak.
Sementara itu, gelar juara pertamanya diraih saat tampil di Spain Masters 2021, yakni ajang Super 300. Saat menjuarai gelaran itu, usianya baru menginjak 18 tahun.
Pada partai final Spain Masters 2021, pebulu tangkis masa depan Indonesia ini berhasil menumbangkan wakil Denmark, Line Christophersen.
Saat ini, Putri KW menjadi salah satu pebulu tangkis putri masa depan Indonesia. Karena usianya yang masih muda, dia digadang-gadang menjadi andalan dunia tepok bulu Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Australia Tim Kuat, Tapi...
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
