Bagas/Fikri menceritakan, kunci kemenangan mereka dari The Daddies ialah tampil dengan pola permainan yang terus menyerang, namun tetap menjaga ketenangan dan tidak banyak melakukan kesalahan.
"Pertandingan hari ini sangat luar biasa. Kami selalu fokus menambah poin satu demi satu, tidak memikirkan menang atau kalah. Pencapaian sampai final buat saya sudah luar biasa, mungkin kemenangan hari ini hanya bonus dan rezeki saja," ungkap Fikri.
Sementara The Daddies tidak tampil 100 persen karena Ahsan mengalami cedera betis sejak babak perempat final. Namun peraih dua kali gelar All England tetap memberikan apresiasi atas kemenangan juniornya.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus. Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," harap Ahsan.
Perjalanan Bagas/Fikri masih akan berlanjut pekan depan dengan mengikuti ajang Swiss Open.
Berikut catatan pertandingan Bagas/Fikri di turnamen All England 2022:
1. Babak 32 besar
vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-19
2. Babak 16 besar
vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-17
3. Babak Perempat Final
vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) 16-21, 21-16, 22-20
Baca Juga: The Daddies Sikat Ganda China, All Indonesia Final Tercipta Di All England 2022
4. Babak Semi Final
vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) 22-20, 13-21, 21-16