"Saya berdoa minta tempat terbaik, tiga bulan kemudian lewat orang baik saya dikasih tempat berjualan yang jauh lebih nyaman," katanya.
Usahanya itu tidak lepas karena rasa sayang yang begitu besar kepada keluarga. Bahkan, ia sudah merencanakan jika memperoleh bonus atas prestasinya tersebut sebagian akan digunakan untuk mengoperasikan ayahnya yang saat ini tengah menderita katarak.
Bidik Paralimpik
Kholidin mengatakan awalnya ia tidak langsung bergabung sebagai atlet nasional melainkan atlet daerah. Pada kisaran tahun 2017-2018 ia masuk ke Pelatda DKI Jakarta. Saat itu ia langsung menekuni nomor recurve dan berhasil mengikuti sejumlah kompetisi, di antaranya Piala Presiden dan Piala Marinir.
Selanjutnya, pada tahun 2021 ia mengikuti event Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 dan berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta.
Saat di Peparnas itu, Kholidin secara mengejutkan mengalahkan atlet tuan rumah yang lebih diunggulkan, Sriyono, pada nomor recurve elite men open cabang olahraga para panahan.
Pada pertandingan yang digelar di Arena Panahan, Kampung Harapan, Jayapura, Kholidin membuat pemanah tuan rumah bertekuk lutut dengan skor 6-0.
"Alhamdulilah dapat emas, terus saya ditarik ke Pelatnas. Memang Peparnas itu kan buat acuan," katanya seperti dimuat ANTARA.
Atas prestasinya tersebut, ia mengaku tidak ingin berpuas diri. Usai pergelaran APG 2022 ia ingin segera kembali fokus berlatih untuk memperoleh tiket paralimpik di Paris tahun 2024. Mengenai seleksi paralimpik, ini bukan yang pertama kalinya.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Indonesia Juara Umum Para Tenis Meja dengan 27 Emas
Pada beberapa tahun lalu, ia sempat mengikuti seleksi untuk memperoleh tiket paralimpik di Ceko. Namun, saat itu ia hanya berhasil meraih peringkat ke-7 sehingga gagal mengikuti Paralympic Tokyo 2020.
Meski demikian, ia tidak ingin surut akibat kegagalannya dan terus menantang dirinya sendiri untuk bisa meraih yang terbaik.
"Itu jadi pembelajaran bagi saya untuk lebih gigih lagi berlatih," pungkasnya.