Satria Muda Tunggu 'Ledakan' Abraham Damar di Playoffs IBL 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 20 Juni 2025 | 13:26 WIB
Satria Muda Tunggu 'Ledakan' Abraham Damar di Playoffs IBL 2025
Pebasket Prawira Harum Bandung David Liberty Nuban (kanan) berusaha menghadang pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita (kiri) saat pertandingan pembuka Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di C-Tra Prawira Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Suara.com - Menjelang babak Playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang akan dimulai pada 28 Juni mendatang, Satria Muda Pertamina Jakarta menaruh harapan besar kepada sang kapten, Abraham Damar Grahita.

Menyitat Antara, pelatih kepala Youbel Sondakh optimistis bahwa pemain yang akrab disapa Bram itu akan kembali ke performa terbaiknya, usai sempat tampil di bawah ekspektasi dalam beberapa laga terakhir.

"Dia (Bram) sedang memupuk kembali kepercayaan dirinya, jadi semoga ke depan bisa lebih bagus dan balik ke performa awal," ujar Youbel setelah timnya takluk 72-77 dari Pelita Jaya Jakarta di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Kamis (19/6) malam.

Youbel menjelaskan bahwa performa Bram yang belum maksimal dalam dua hingga tiga pertandingan terakhir tidak lepas dari adaptasi dengan komposisi baru tim.

Seperti diketahui, Satria Muda mendatangkan tiga pemain asing baru, yakni Amine Noua, Artem Pustovyi, dan Shannon Evans II, yang menyebabkan skema permainan harus disesuaikan.

Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh (kanan), dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1962025) malam. ANTARADonny Aditra
Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh (kanan), dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1962025) malam. ANTARADonny Aditra

"Cuma yang saya tahu, Bram punya sesuatu yang bisa diandalkan dan kapan pun bila dibutuhkan, seharusnya dia bisa tampil bagus lagi," kata Youbel.

Dalam pertandingan melawan Pelita Jaya, Bram hanya mencetak delapan poin, tiga rebound, tiga assist, dan satu steal dalam waktu bermain 23 menit 9 detik.

Ia juga hanya berhasil memasukkan dua dari tujuh percobaan tembakan tiga angka, dengan akurasi 28,6 persen. Statistik ini jauh dari standar yang biasa ditorehkan oleh pemenang 3-Point Contest IBL 2025 tersebut.

Bahkan sebelum laga itu, Bram tercatat hanya mencetak rata-rata 12,5 poin per gim (ppg) dari total 25 pertandingan.

Baca Juga: Fasilitas Mewah Rans Simba Bogor di IBL 2025: Demi Kenyamanan Pemain

Ini menjadi catatan terendahnya sejak musim 2020, sebuah penurunan yang cukup signifikan untuk pemain yang juga merupakan andalan timnas bola basket Indonesia.

Tidak hanya fokus pada Bram, Youbel juga menyoroti pentingnya kontribusi dari seluruh pemain lokal Satria Muda agar tetap konsisten, terutama karena Playoffs akan mempertemukan mereka dengan tim-tim kuat yang memiliki kekuatan komplet.

Ia menekankan bahwa seluruh pemain harus siap tampil maksimal demi mendukung pencapaian tim.

Sementara itu, pelatih asal Manado tersebut juga memberi pembelaan terhadap center asing anyar mereka, Artem Pustovyi, yang juga tampil di bawah standar saat melawan Pelita Jaya.

Pustovyi hanya bermain selama 21 menit 16 detik, mencatatkan delapan poin, enam rebound, satu assist, dan dua steal. Ia bahkan gagal mencetak poin dari dua kesempatan free throw.

"Masalah saya sama dia cuma masalah kelelahan fisik saja, jujur Artem sudah bermain 60 gim tahun ini sebelum bergabung dengan Satria Muda," ungkap Youbel.

Pustovyi yang sebelumnya bermain di liga Spanyol, menurut Youbel, butuh waktu untuk proses pemulihan agar bisa kembali ke performa terbaik saat babak gugur nanti.

Youbel menambahkan bahwa tim pelatih akan fokus pada pemulihan fisik sang pemain menjelang Playoffs.

"Sekarang pekerjaan rumah kami adalah fokus untuk membantu pemulihan (recovery) bagi Artem, sehingga bisa kembali bugar untuk menghadapi playoffs," kata legenda basket nasional tersebut.

Meski harus menutup babak reguler IBL Gopay 2025 dengan kekalahan dari Pelita Jaya, Satria Muda berhasil mengamankan posisi keempat di klasemen akhir.

Dari 26 laga yang dijalani, tim yang bermarkas di Britama Arena itu mengoleksi 45 poin dengan catatan 19 kemenangan dan 7 kekalahan.

Kini, fokus Satria Muda sepenuhnya tertuju pada fase Playoffs.

Harapan besar tertumpu pada ledakan performa Abraham Damar dan kebangkitan Artem Pustovyi, yang bisa menjadi kunci sukses mereka untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara IBL musim ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI