FORNAS VIII Digelar, Hidupkan Industri Olahraga Potensi Perputaran Uang Miliaran Rupiah

Selasa, 01 Juli 2025 | 22:37 WIB
FORNAS VIII Digelar, Hidupkan Industri Olahraga Potensi Perputaran Uang Miliaran Rupiah
Konferensi Pers FORNAS VIII di Gedung Kemenpora. [Istimewa]

Suara.com - FORNAS VIII/2025 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat alias NTB menjadi salah satu ajang yang mampu mendorong industri olahraga masyarakat di Indonesia.

Dengan banyaknya jumlah induk olahraga atau Inorga yang ditandingkan, tentu saja ribuan atlet dipastikan bakal ikut serta meramaikan acara ini.

Dari sudut pandang industri, banyaknya peserta yang datang dan banyaknya pertandingan yang digelar, perputaran uang selama pelaksanaan pada 26 Juli sampai 1 Agustus Mendatang dipastikan mencapai miliaran rupiah.

Menurut Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat, ajang FORNAS VIII ini bakal menggerakkan berbagai sektor.

Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak. Tentu saja ini sangat positif buat perkembangan olahraga di Tanah Air.

"Asta Cita Presiden ialah membangun kesehatan dan kebugaran masyarakat, FORNAS ini juga bisa mendorong keberlanjutan pengembangan industri olahraga dan pariwisata daerah," kata Taufik yang juga legenda bulutangkis Tanah Air dalam keterangannya.

Terkait dengan potensi ekonomi, hal itu juga dibenarkan oleh KORMI Nasional selaku induk ajang FORNAS ini.

Ketua Umum KORMI Adil Hakim dalam sambutannya, menjelaskan potensi uang yang bergulir di bawah sangat besar.

Perhitungannya, kata dia, ada yang langsung bisa dilihat dan juga dampak tidak langsung.

Baca Juga: Mengenal Olahraga Squash, Sejarah, dan Perlengkapannya

Dia mencontohkan dengan sekitar 12.000 peserta yang ambil bagian, maka potensi miliaran rupiah dikeluarkan sudah terlihat.

"Misalnya, tiket berapa, kemudian penginapan, dan pengeluaran-pengeluaran uang yang berputar dari peserta untuk mengikuti ajang FORNAS ini," ujar Adil Hakim.

Jika berhitung kasar, setiap peserta mengeluarkan rata-rata Rp2 juta saja, sudah Rp24 miliar uang yang berputar.

Selain itu, ada potensi lainnya selama ajang berlangsung. Sehingga tentu semua berdampak positif.

Dengan menggelar pertandingan di 25 venue yang terpisah dalam beberapa wilayah, maka dipastikan bakal ada titik keramaian.

Di situ, lanjut Adil Hakim, dipastikan banyak UMKM atau tenant dagangan yang bertransaksi dengan pengunjung yang hadir.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI