Ditinggal atau Bertahan? Megawati Hangestri Dilema antara Timnas dan Klub Turki

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Ditinggal atau Bertahan? Megawati Hangestri Dilema antara Timnas dan Klub Turki
Ditinggal atau Bertahan? Megawati Hangestri Dilema antara Timnas dan Klub Turki [Tangkap layar X]

Suara.com - Dunia voli putri Indonesia tengah dirundung duka setelah Timnas Voli Putri menutup leg pertama SEA V League 2025 dengan hasil memilukan.

Berlaga di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-3 Agustus 2025, skuad Garuda Pertiwi menjadi juru kunci klasemen setelah kalah telak dari Vietnam (0-3), Thailand (1-3), dan Filipina (1-3).

Hanya mampu mencuri satu set, ini menjadi catatan terburuk sejak 2019, memicu kemarahan volimania dan polemik seputar peran Megawati Hangestri Pertiwi.

Minisa BBSK umumkan perekrutan Megawati Hangestri Pertiwi. (Dok. Minisa BBSK)
Minisa BBSK umumkan perekrutan Megawati Hangestri Pertiwi. (Dok. Minisa BBSK)

Megawati, kapten Timnas yang baru kembali setelah absen di AVC Nations Cup 2025 karena cedera dan pernikahan, diharapkan menjadi tumpuan utama.

Namun, pelatih Octavian jarang memainkannya secara penuh, membuat volimania geram.

Dalam laga melawan Vietnam (11-25, 11-25, 22-25), Megawati menyumbang 10 poin, tetapi kontribusinya terbatas karena minimnya menit bermain.

Kekalahan dari Filipina, yang dianggap lawan “terkalahkan” setelah Indonesia menang di AVC Nations Cup 2024, memperparah kritik.

Netizen di X menilai keputusan Octavian “membuang” potensi Megawati sebagai kesalahan fatal.

Netizen mendesak agar Megawati segera bergabung dengan Manisa BBSK, klub kasta kedua Liga Voli Turki yang merekrutnya pada Mei 2025.

Baca Juga: Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025

Pengumuman transfer ini sempat menghebohkan dunia voli, dengan Manisa menyebut Megawati sebagai “bintang Asia”

Pengalaman Mega di Liga Voli Korea bersama Red Sparks, di mana ia mencetak 31 poin dalam satu laga dan meraih dua kali MVP, membuat penggemar yakin bahwa kariernya akan lebih berkembang di Turki.

Pevoli putri Indonesia milik Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain di Liga Voli Putri Korea Selatan atau V-League 2024/2025. [Dok. Instagram/@red__sparks]
Pevoli putri Indonesia milik Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain di Liga Voli Putri Korea Selatan atau V-League 2024/2025. [Dok. Instagram/@red__sparks]

“Megawati pantas bersinar di level dunia, bukan disia-siakan di SEA V League!” tulis salah satu netizen.

Manajer tim Luciana Taroreh mengakui kelemahan tim di pertahanan, konsistensi, dan finishing, ditambah beberapa pemain, termasuk Megawati, belum pulih 100% dari cedera.

Meski begitu, PBVSI tetap menargetkan posisi kedua di leg kedua di Ninh Binh, Vietnam, pada 8-10 Agustus 2025, untuk lolos ke AVC Nations Cup 2026.

Keputusan kini ada di tangan PBVSI dan Megawati. Jika ia bertahan untuk leg kedua, ia harus membuktikan diri melawan Vietnam, Thailand, dan Filipina. Namun, panggilan Turki mungkin menjadi jalan terbaik untuk mengukir sejarah baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI