Suara.com - Timnas voli putri U-21 Indonesia siap mengukir sejarah di ajang Volleyball World Championship Women's U-21, FIVB 2025, yang akan digelar pada 7-17 Agustus 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Dengan status sebagai tuan rumah, skuad muda Merah Putih menargetkan lolos ke babak 16 besar sebagai pencapaian utama.
Manajer tim, Loudry Maspaitela, mengungkapkan bahwa target tersebut sudah sesuai dengan realitas kekuatan dan pengalaman tim saat ini.
“Ketua Umum tidak membebani target muluk. Kalau bisa jangan juru kunci, dan kalau lolos 16 besar, itu sudah dianggap prestasi cukup baik,” ujar Loudry di Surabaya.
![Tiga Venue, 24 Negara, 11 Hari Aksi Panas: Ini Fakta Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 [Dok Vidio.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/06/12693-fivb-u21-2025.jpg)
Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapatkan tiket otomatis ke putaran final tanpa melalui babak kualifikasi.
Hal ini dinilai sebagai kesempatan emas untuk mempercepat proses pembinaan tim nasional putri, terutama dalam menambah jam terbang dan mengasah mental bertanding pemain muda.
“Bagi para pemain, ini jadi pengalaman pertama menghadapi lawan-lawan dari benua lain. Mereka bisa langsung merasakan seperti apa standar postur tubuh, teknik, hingga tempo permainan di level dunia,” tambah Loudry.
Indonesia sendiri tergabung di Grup A, bersama sejumlah negara yang belum terlalu dikenal kekuatannya. Namun Loudry menyebut Vietnam sebagai lawan yang paling mungkin menjadi celah untuk mencuri poin.
“Kami masih optimistis bisa ambil poin dari Vietnam. Tapi tetap tidak mudah, karena kelemahan utama kami adalah belum punya jam terbang internasional,” jelasnya.
Baca Juga: Tiga Venue, 24 Negara, 11 Hari Aksi Panas: Ini Fakta Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025
Meski demikian, perkembangan fisik dan kebugaran tim terus menunjukkan kemajuan.
Sejak Proliga 2025 berakhir, para pemain menjalani pemusatan latihan intensif di bawah pengawasan tim pelatih.
![Indonesia vs Vietnam di Piala Dunia Voli U-21: Duel Panas Tim Debutan [@volleyballidn]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/05/72757-timnas-voli-putri-indonesia-u-21.jpg)
Bahkan, saat tampil di Moji Volley Cup beberapa waktu lalu, performa mereka dinilai semakin matang.
“Kami lihat hasil latihan sudah mulai terlihat di turnamen tersebut. Fisik mereka meningkat, dan chemistry antarpemain mulai terbentuk. Ini penting sebagai fondasi menghadapi kejuaraan dunia,” ujar Loudry.
Loudry juga menekankan bahwa hasil di Surabaya bukan satu-satunya ukuran keberhasilan.
Menurutnya, partisipasi di ajang sekelas kejuaraan dunia adalah investasi jangka panjang untuk masa depan voli putri Indonesia.