Permennya cepat, seru, dan tak terlalu menguras fisik, menjadikannya olahraga sosial yang mirip dengan padel.
Di Indonesia, biaya bermain pickleball relatif terjangkau—raket mulai Rp500 ribu dan sewa lapangan sekitar Rp100-200 ribu per jam—lebih murah dibandingkan padel.
Komunitas seperti Indonesia Pickleball Federation (IPF), yang berdiri pada 2020, mulai aktif menggelar turnamen kecil, menarik minat generasi muda dan ekspatriat.
Potensi di Indonesia
Meski padel lebih dulu populer di Indonesia berkat dukungan Persatuan Besar Padel Indonesia (PBPI) dan lapangan yang kini berjumlah puluhan, pickleball punya peluang besar.
Fasilitasnya lebih mudah dibangun karena lapangan kecil bisa memanfaatkan ruang bulutangkis atau futsal.
Media sosial juga membantu, dengan influencer olahraga mulai memamerkan pickleball di Instagram dan TikTok.
Turnamen internasional seperti U.S. Open Pickleball Championships menunjukkan potensi globalnya, dan Indonesia mulai dilirik sebagai pasar baru.
Kontributor: Azka Putra
Baca Juga: Padel Masih Hits, Tapi Apa 3 Olahraga Ini Bisa Menggesernya?