- Edisi kedua Limbang Tacik Ta’a sukses digelar di Labuan Bajo, menarik atlet dari Eropa hingga Asia.
- Elisei Stepanov asal Rusia dan Adinda Larasati Dewi Kirana tampil sebagai juara di kategori utama 10 km.
- Acara ditutup dengan Sunset Sprint Race dan tarian tradisional Caci, menegaskan Labuan Bajo sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
“Acara ini terselenggara dengan sangat baik. Saya berharap dapat terus diadakan setiap tahun. Tahun depan, saya pasti akan hadir kembali dan turut mempromosikannya ke teman-teman serta tim saya—terutama para pecinta triathlon dan renang air terbuka,” katanya.
Sebagai penutup, atmosfer makin meriah lewat Sunset Sprint Race di area Jetty Ta’aktana, dilanjutkan Tari Caci dan seremoni kemenangan di Amphitheater Ta’aktana.
Race Director Omar Suryaatmadja menegaskan keberhasilan acara ini tak lepas dari dukungan sponsor utama Ta’aktana serta pengamanan ketat dari Lanal, KSOP, KKP, Basarnas, hingga Polairud.
“Kami ingin menjadikan laut sebagai panggung prestasi dan pengalaman tak terlupakan. Laut, budaya, dan semangat kompetisi berpadu dalam satu narasi: Dilaokku Kallumangku – My Ocean, My Life,” tutupnya.