Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 09 November 2025 | 08:18 WIB
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
SenengMinton 2025 Purwokerto diikuti 480 siswa SD dari 16 sekolah. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  • SenengMinton 2025 Purwokerto diikuti 480 siswa SD dari 16 sekolah.
  • Djarum Foundation dan Pengprov PBSI Jateng menekankan pentingnya pembinaan bulu tangkis sejak dini.
  • Purwokerto dipilih karena semangat bulu tangkis di tingkat sekolah dinilai sangat kuat.

Suara.com - Gelombang semangat baru bulu tangkis kembali menggema di kalangan siswa sekolah dasar. Setelah menyambangi Kudus dan Solo, Festival SenengMinton 2025 kini hadir di Purwokerto dan membawa warna berbeda bagi olahraga usia dini di kota tersebut.

Pada Sabtu (8/11), 480 siswa kelas 1–3 dari 16 sekolah memenuhi Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto untuk mengikuti rangkaian fun games yang dirancang khusus untuk mengenalkan dasar-dasar badminton dengan cara menyenangkan.

Ajang ini merupakan kolaborasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Pengprov PBSI Jawa Tengah, sebagai upaya memperluas jangkauan pembinaan di level akar rumput.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa SenengMinton sejak awal dirancang agar anak-anak dapat menikmati bulu tangkis tanpa tekanan kompetisi.

“Melalui Festival SenengMinton, kami ingin menanamkan semangat sportivitas dan kecintaan terhadap bulu tangkis sejak dini,” kata Yoppy dalam keterangan tertulis.

"Kami percaya bahwa mencetak atlet hebat dimulai dari menumbuhkan rasa gembira saat berolahraga. Dengan pendekatan yang fun dan inklusif, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bermain, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya generasi penerus bulu tangkis Indonesia yang tangguh dan berprestasi."

Ia menekankan bahwa format fun games dipilih agar siswa dapat belajar teknik dasar sambil bermain, sekaligus membuka jalan bagi pembinaan berjenjang ke depannya.

Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, mengatakan Purwokerto memiliki komunitas bulu tangkis yang sangat aktif, baik dari sisi sekolah maupun minat siswanya.

“Purwokerto kami pilih karena kami melihat semangat bulu tangkis di kota ini begitu hidup, baik dari kalangan murid maupun para guru,” ujar Yuni.

Baca Juga: PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia

"Melalui Festival SenengMinton, kami ingin membangun pathway di akar rumput yang kuat agar anak-anak bisa mengenal dan mencintai bulu tangkis sejak dini."

"Kegiatan ini memang bukan sekadar perlombaan, tetapi juga upaya menumbuhkan minat di lingkungan sekolah agar lahir kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis. Dengan begitu, para peserta dapat berkembang hingga ke klub dan menjadi bagian dari sistem pembinaan yang berjenjang."

Yuni juga menambahkan pentingnya memperkuat fondasi pembinaan sejak level sekolah dasar agar regenerasi atlet Indonesia tetap berjalan mulus.

“Melalui Festival SenengMinton, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi siswa untuk merasakan pengalaman pertama bermain bulu tangkis dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat," ujar Yuni Kartika.

"Kami yakin dari kota-kota seperti Purwokerto akan tumbuh talenta-talenta bulu tangkis yang berkarakter, tangguh, dan kelak mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kami ingin memastikan bahwa prestasi bulu tangkis Indonesia akan terus terjaga dan berkembang di masa depan,” tutupnya.

Festival ini menggunakan sistem perorangan dengan penilaian berdasarkan waktu tercepat. Untuk peserta kelas 3, ada lima jenis rintangan:

Service to Target

Shuttle Run

Pyramid Shuttlecock

Throwing the Shuttlecock

Zig Zag Run

Untuk kelas 1 dan 2, permainan Service to Target tidak disertakan.

Setiap game memiliki tujuan berbeda—mulai dari melatih koordinasi, ketepatan, kelincahan, hingga pengenalan teknik dasar bulu tangkis. Semua peserta harus menekan tombol timer setelah menyelesaikan seluruh rintangan.

Komposisi peserta dari setiap sekolah juga bervariasi: kelas 1 mengirimkan 6 siswa, kelas 2 mengirimkan 10 siswa, dan kelas 3 mengirimkan 14 siswa.

Setelah Purwokerto, rangkaian SenengMinton 2025 akan berlanjut ke Semarang (20 November) dan Magelang (11 Desember).

Tak hanya siswa, pihak sekolah pun menunjukkan dukungan kuat, salah satunya SDN Pangebatan yang mengirim 30 siswa.

Guru olahraga SDN Pangebatan, Nely Fajrijah, menuturkan bahwa sekolahnya memang memiliki ekstrakurikuler bulu tangkis rutin.

“Kebetulan di sekolah kami menggunakan Balai Desa Pangebatan untuk berlatih bulu tangkis dan respon para siswa sangat antusias. Mereka belajar bagaimana cara memegang raket, cara melempar kok melewati net hingga service,” kata Nely.

"Saya berharap siswa yang ikut Festival SenengMinton tidak hanya berhenti di sini tapi bisa meneruskan bergabung dengan klub, apalagi melihat dukungan penuh dari orang tua jadi saya yakin mereka bisa menggapai impian mereka jadi atlet bulu tangkis."

Di sisi lain, Naufal Cahya Ramadhan dari SDN 1 Jurangbahas Wangon tampil menonjol dengan catatan waktu 00:59.89 detik, menjadikannya juara kelas 3.

“Memang suka bulu tangkis sejak kelas 2, sering bermain dengan teman-teman di GOR hanya main aja. Soalnya main badminton itu seru banget. Latihan di GOR itu juga aku sendiri yang pengen karena cita-citanya mau jadi atlet bulu tangkis,” kata Naufal.

Para juara mendapatkan piala, uang pembinaan, serta hadiah dari sponsor seperti MilkLife, Dua Kelinci, Aice, Hundred, dan produk Savoria. Seluruh peserta juga menerima goodie bag.

DAFTAR PEMENANG FESTIVAL SENENGMINTON PURWOKERTO 2025

(Nama – Sekolah – Waktu)

Kelas 1 Putra

  • Juara: Hafizh Zikri Ramadhan – SDN 1 Karangpucung – 00:44.43
  • Runner-up: Mika Mustafa Bakri – SDN Patikraja – 00:44.66
  • Semifinalis: Praga Sagan Pratama – MI Ma’arif NU 1 Pageraji – 00:44.83

Kelas 1 Putri

  • Juara: Adzkiya Khansa Pramita – SDN 1 Jurangbahas Wangon – 00:47.72
  • Runner-up: Sucita Airin Aninda – SDN 1 Karangtalun Kidul – 00:49.30
  • Semifinalis: Aysha Salsabila Julianggita – SDN Pangebatan – 00:49.47

Kelas 2 Putra

  • Juara: Abdurrahman Fawwaz Kurniadi – SDI Darul Falah Tambak – 00:55.17
  • Runner-up: Arsenio Abrard – SDN 1 Jurangbahas Wangon – 00:55.78
  • Semifinalis: Muhammad Gibran Ramadhan – SDN 1 Patikraja – 00:56.09

Kelas 2 Putri

  • Juara: Attaya Sabira Fajrin – SDN 1 Karangpucung – 00:57.87
  • Runner-up: Melodi Prima Briesha – SDN 1 Purwokerto Wetan – 00:58.77
  • Semifinalis: Noura Putri Salsabila – MIN 1 Banyumas – 01:01.78

Kelas 3 Putra

  • Juara: Naufal Cahya Ramadhan – SDN 1 Jurangbahas Wangon – 00:59.89
  • Runner-up: Sharga Alfarizi Azzam – SDN Pangebatan – 01:00.97
  • Semifinalis: Alfarizki Albarkah – SDN 1 Karangtalun Kidul – 01:03.82

Kelas 3 Putri

  • Juara: Alika Naila Putri – SDN Pangebatan – 01:08.96
  • Runner-up: Anindita Shakila Afsheen M – SDN 1 Kranji – 01:10.94
  • Semifinalis: Gita Felicia – SDN 1 Karangpucung – 01:10.99

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI