- Mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, akan kembali bertanding di King Cup Invitational, Shenzhen, Desember 2025.
- Keputusan ini muncul setahun setelah ia pensiun usia 29 tahun akibat kecelakaan serius yang memengaruhi penglihatannya.
- Turnamen delapan pemain ini akan menguji kesiapan Momota dan menjadi indikator potensi *comeback* penuhnya tahun 2026.
Suara.com - Mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, dipastikan kembali ke arena pertandingan setelah satu tahun mengumumkan pensiun.
Dilansir dari New Straits Times, pebulu tangkis asal Jepang itu akan tampil pada ajang King Cup Invitational yang digelar di Shenzhen, China, pada 26–28 Desember 2025.
Kepastian tersebut datang setahun setelah Momota mengakhiri karier profesionalnya usai memperkuat Jepang pada Piala Thomas 2024.
Namun, pada bulan lalu, peraih dua gelar juara dunia itu mengungkapkan niatnya untuk kembali bermain saat menghadiri perayaan satu abad Penang Badminton Association (PBA).
Karier Momota sebelumnya dikenal sebagai salah satu yang paling dominan di era modern bulu tangkis. Puncaknya terjadi pada musim 2019, ketika ia mencatatkan rekor dengan meraih 11 gelar juara dalam satu musim.
Namun, laju kariernya terhenti akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya setelah menjuarai Malaysia Masters 2020.
Insiden tersebut berdampak serius pada kondisi fisiknya, termasuk gangguan penglihatan, dan menjadi salah satu faktor utama yang membuatnya memutuskan pensiun pada usia 29 tahun.
Kini berusia 31 tahun, Momota akan menghadapi persaingan ketat pada turnamen undangan tersebut.
Ia dijadwalkan bersaing dengan sejumlah pemain elite dunia, termasuk tunggal putra nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi, serta wakil Denmark yang menempati peringkat ketiga dunia, Anders Antonsen.
Baca Juga: Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
Turnamen delapan pemain itu juga akan diikuti Jonatan Christie dari Indonesia yang berada di peringkat kelima dunia, Alex Lanier asal Prancis yang menempati peringkat ketujuh, Jason Teh dari Singapura (peringkat 21), Victor Lai dari Kanada (peringkat 22), serta juara dunia junior asal China, Liu Yang Ming Yu.
King Cup Invitational akan menggunakan format sistem gugur dan dinilai menjadi ajang penting untuk melihat sejauh mana kesiapan Momota setelah menjalani operasi punggung pada tahun ini.
Turnamen tersebut juga diyakini dapat menjadi indikator apakah kembalinya Momota hanya bersifat satu kali penampilan atau menjadi awal dari rencana comeback penuh di BWF World Tour pada musim 2026.