-
Ahmad Dhani Ungkap Alasan Penolakan UAS oleh Singapura Karena Banyak yang Iri
Musisi Ahmad Dhani mengecam pihak yang menertawakan UAS karena ditolak negara Singapura.
Selengkapnya -
Dituding Singapura Ekstremis, Ini Riwayat Pendidikan Ustaz Abdul Somad dari SD hingga S3
Ustaz Abdul Somad sempat dituding radikal dan ditolak masuk Singapura. Ternyata seperti ini riwayat pendidikannya dari Sekolah Dasar hingga S3 di luar negeri.
Selengkapnya -
Mendagri Singapura Ingatkan Bahaya Ceramah UAS: Remaja Bisa Jadi Radikal
Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multiras dan multiagama Singapura,
Selengkapnya -
Soroti Kasus Penolakan UAS di Singapura, Wamenag Sebut Prabowo dan Mantan Panglima TNI Juga Pernah Ditolak AS
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi ikut prihatin atas kejadian yang menimpa penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura.
Selengkapnya -
Bantah Singapura Islamophobia Usai Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad, Abu Janda Beberkan Fakta Ini
Melalui akun instagramnya, Abu Janda membeberkan fakta bahwa di Negara Singapura sangat menghargai agama Islam.
Selengkapnya -
Diguyur Hujan hingga Toa Orasi Mati, Massa Simpatisan UAS di Kedubes Singapura Kompak Pulang: Besok Lanjut Lagi
"...toa-nya juga gak jalan, paling lanjut besok lagi."
Selengkapnya -
Rektor Ini Jadi Bulan-bulanan Gus Nadir Usai Bandingkan Kasus UAS dengan Ratu Ganja di Singapura
Awalnya, Musni menanggapi kasus tersebut yang berakhir jadi bahan ejekan atau olokan dari buzzer.
Selengkapnya -
Polisi Siagakan Pengamanan dalam Aksi Demo Bela UAS di Kedubes Singapura
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana menyampaikan, kurang lebih ada sekitar 50 sampai 100 personel yang disiagakan.
Selengkapnya -
Massa Aksi Bela UAS Geruduk Kedubes Singapura, Orator di Atas Mobil Komando: Tabrak Gerbangnya!
"Ambil kiri, ambil kiri, tabrak. Tabrak gerbangnya."
Selengkapnya -
Ungkit Prabowo dan Gatot Ditolak AS, Wamenag soal Kasus UAS: Tak Perlu Emosi, Apalagi Dikaitkan "Pesanan Jakarta"
"...tidak perlu emosi yang berlebihan, apalagi mengaitkan masalah tersebut dengan intervensi politik negara, misal menyebut "pesanan Jakarta".
Selengkapnya -
Respons Penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad, Kemlu Ungkap Penjelasan dari Singapura
Nota tersebut sudah ditanggapi oleh Kementerian Dalam Negeri Singapura melalui pernyataan tertulisnya.
Selengkapnya -
Komentari Kasus Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Menko PMK Muhadjir Effendy Sarankan Jaga Mulut
Muhadjir menganalogikan bahwa hidup bertetangga bukan hanya antar rumah ke rumah, melainkan antar sesama negara.
Selengkapnya -
Soroti Kasus UAS Ditolak Singapura, Menko PMK: Sebaiknya Mulai Jaga Mulut, Agar Kita Bertamu ke Tetangga Tak Diusir
"...mulai dari menjaga lidah, menjaga mulut, menjaga tangan, sehingga kita bisa hidup enak, kita bisa bertamu ke tetangga juga enak tidak perlu diusir."
Selengkapnya -
Muncul Rencana Boikot Akibat Penolakan UAS, Menteri Sandiaga Uno Ungkap Wisatawan Singapura Tertinggi Kedua di Indonesia
Muncul rencana boikot terhadap negara Singapura, Sandiaga Uno mengungkapkan jika jumlah wisatawan Singapura tertinggi kedua di Indonesia.
Selengkapnya -
UAS DItolak Pemerintah Singapura, Fadli Zon Terus Singgung Kewibawaan Indonesia
Fadli Zon terus-terusan menyinggung wibawa Indonesia, saat UAS dideportasi Singapura.
Selengkapnya -
Abu Janda Komentari Alasan Pemerintah Singapura Menolak UAS: Indonesia Kapan?
Abu Janda mengomentari soal alasan Pemerintah Singapura menolak pendakwah Indonesia, Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Selengkapnya -
Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura, Edy Rahmayadi Sebut UAS Ulama Panutan, Sahabat dan Keluarga
Edy juga menyebut UAS seperti sahabat dan keluarga.
Selengkapnya -
Alasan Pemerintah Singapura Menolak UAS: Dari Ajarkan Ekstremis Hingga Kafir
Pemerintah Singapura tegas menyatakan menolak UAS masuk ke wilayahnnya, karena penilaian UAS mengajarkan perpecahan hingga menamai orang kafir.
Selengkapnya -
Terungkap! Alasan Singapura Menolak UAS dan Rombongan: UAS Ajarkan Perpecahan
Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan," kata Kementerian Dalam Negeri Singapura.
Selengkapnya