Suara.com - Jika salah satu dari Anda senang difoto pada malam hari lalu melihat hasil foto biasanya mata Anda akan merah dan tampak menyala. Mengapa demikian?
Seperti dilansir Brightside, fenomena timbulnya 'mata merah' dikarenakan melakukan pemotretan di malam hari dengan ruangan yang kurang cahaya serta menggunakan blitz kamera.
Hal tersebut lantaran ruangan yang kurang cahaya dengan ambient rendah, pupil mata membesar sehingga cahaya lebih banyak masuk ke mata.
Jadi saat difoto dengan menggunakan blitz otomatis lampu kilat akan memasuki mata Anda sampai ke bagian belakang bola mata yang berisi pembuluh darah merah dari koroid.
Hal tersebut yang menyebabkan warna merah yang memantul kembali keluar dan tertangkap kamera.
Namun tak sampai disitu, ternyata juga terdapat efek 'red eye' yang membuat mata Anda berkedip sebelum flash berakhir yang membuat mata Anda berkerut dan beradaptasi pada blitz.
Bahkan faktor 'red eye' juga dipengaruhi oleh warna asli mata manusia, ukuran pupil dan lainnya.
Bukan hanya pada manusia, pada hewan Nokturnal (hewan yang tidur pada siang hari, dan aktif pada malam hari) hewan ini juga memiliki lapisan jaringan yang disebut tapetum lucidum.
Lapisan jaringan ini membantu hewan melihat dalam gelap dengan bertindak sebagai retroreflektor yakni mengambil cahaya yang dipantulkan langsung.