Suara.com - Pada 26 Desember mendatang, masyarakat di sebagian wilayah di Indonesia bisa melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC).
Namun, poin terpenting saat melihat momen langka tersebut adalah jangan melihat GMC dengan mata telanjang karena bisa merusak kesehatan mata.
Bahkan, intensitas cahaya Matahari yang sangat kuat dapat merusak mata dan menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, masyarakat bisa menyaksikan GMC dengan menggunakan alat bantu berikut ini, seperti dilansir laman Gerhanaindonesia.id.
1. Kamera pinhole (kamera lubang jarum)
Alat bantu paling murah untuk melihat GMC adalah kamera pinhole, atau yang lebih dikenal dengan kamera lubang jarum.
Kamera ini dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana. Terdapat banyak tutorial dari internet untuk membuat kamera lubang jarum dengan berbagai variasi bentuk.
2. Kacamata Matahari
Meski bentuknya sama seperti kacamata pada umumnya, namun kacamata ini dilengkapi lensa khusus yang dirancang untuk menghalangi sebagian besar cahaya Matahari, sehingga aman digunakan saat melihat GMC.
3. Binokular atau teleskop
Baca Juga: Tiga Kawasan di Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini
Pada dasarnya, konsep dan prinsip penggunaan binokular serupa dengan kamera lubang jarum. Namun yang membedakan, citra Matahari diproyeksikan melalui lensa pembesar, bukan lewat “lubang jarum”.
Penggunaan binokular atau teleskop akan dapat menghasilkan proyeksi gerhana yang lebih besar dan tajam ketimbang menggunakan kamera lubang jarum.
Binokular dapat dipasangkan ke tripod agar dapat berdiri dengan stabil, lalu diarahkan ke Matahari. Tapi perlu diingat, jangan pernah melihat melalui eyepiece secara langsung, kecuali terpasang filter khusus Matahari di depan cermin atau lensa objektif.
Alat ini bisa ditemukan di laboratorium ilmiah atau planetarium.
![Petugas melakukan perawatan teleskop Zeiss di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (15/7). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/15/74591-teleskop.jpg)
4. Kamera DSLR
Saat pengamatan, jangan langsung mengarahkan lensa kamera DSLR ke Matahari karena dapat merusak sensor kamera. Untuk mengakalinya, gunakan filter khusus Matahari untuk mengurangi intensitas cahaya yang ditangkap kamera.