7. Kontroler dan Aksesoris

Sony telah resmi mengenalkan DualSense sebagai kontroler untuk PS5. Sedangkan Microsoft, masih menggunakan kontroler yang sama dengan Xbox One.
DualSense hadir untuk menggantikan DualShock yang digunakan PlayStation 4 dengan memberikan fitur baru yang meningkatkan pengalaman dalam bermain game.
Dari haptic motor yang lebih cerdas dalam mensimulasikan getaran dari dunia nyata. Juga adaptif trigger yang memberikan pengalaman berbeda.
Kontroler DualSensi ini juga telah memakai USB type-C, memberikan build-in microfon, dan tetap memiliki jack audio 3,5 mm.
Menariknya lagi, Sony juga mengenalkan sederet aksesoris lain yang sedana dalam desain dan warna dengan PlayStation 5. Dari Headset, charging station, kamera HD, remote media.
Desain dan warna konsol game beserta akeseorisnya ini juga senada dengan PSVR, perangkat virtual reality Sony yang sudah hadir lebih dulu di PlayStation 4.
Di sisi lain, buat pemilik Xbox One masih bisa menggunakan kontroler hingga aksesoris mereka di Xbox Series X. Tak perlu beli baru lagi.
Kesimpulan PlayStation 5 vs Xbox Series X
Baca Juga: Tribes of Midgard Jadi Game PS5, Tawarkan Sensasi Petualangan Ala Viking!

Dapat terlihat kalau Microsoft mengejar raw performance Xbox Series X yang lebih tinggi. Dari clock CPU yang lebih tinggi, dan GPU dengan TFLOPs tinggi.
Beberapa pilihan terbuka untuk para developer game, dari CPU mau kencang atau jumlah thread. Juga pilihan kecepatan RAM.
Meski terlihat fleksibel, hal ini bisa berisiko seperti yang terjadi pada PlayStation 3. Developer butuh waktu untuk mendalami arsitekturnya.
Sedangkan PlayStation 5 nampak meski terlihat kurang, namun memberikan kebebasan lebih bagi developer dalam memakai semua resourcenya.
Banyak developer meminta CPU dan memory yang seragam ketika Sony hendak mengembangkan PlayStation 4 silam. Dan itu dipenuhi perusahaan asal Jepang ini.
Sony juga nampak lebih serius dalam menggarap urusan loading. Game-game open world dan aset berukuran besar dapat memanfaatkan kecepatan SSD PlayStation 5.