Keamanan vaksin Covid-19 baru ditingkatkan dengan pemahaman para peneliti tentang potensi efek samping vaksin dan cara menghindarinya.
![Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/06/84839-simulasi-vaksin-covid.jpg)
Satu efek samping yang terlihat di masa lalu adalah peningkatan infeksi yang bergantung pada antibodi. Ini terjadi ketika antibodi tidak menetralkan virus tetapi membiarkannya masuk ke dalam sel melalui reseptor yang ditujukan untuk antibodi.
Para peneliti telah menemukan bahwa dengan mengimunisasi dengan proten lonjakan, antibodi penawar tingkat tinggi dapat diproduksi dan ini mengurangi risiko peningkatan.
Masalah potensial kedua yang ditimbulkan oleh beberapa vaksin adalah reaksi alergi yang menyebabkan peradangan di paru-paru, seperti yang terlihat pada individu yang menerima vaksin virus respiratory syncytial pada tahun 1960-an.
Ini berbahaya karena peradangan di ruang udara paru-paru bisa membuat orang sulit bernapas. Namun, para ilmuwan kini telah mempelajari bagaimana merancang vaksin untuk menghindari respons alergi ini.
4. Beberapa vaksin berbeda dalam pengembangan
Pemerintah Amerika Serikat mendukung pengembangan beberapa vaksin berbeda melalui Operation Warp Speed. Tujuan Operation Warp Speed adalah untuk memberikan 300 juta dosis vaksin yang aman dan efektif pada Januari 2021.
Pemerintah Amerika melakukan investasi besar, memberikan 8 miliar dolar AS untuk tujuh jenis vaksin Covid-19 yang berbeda. Dari sekian banyak vaksin yang dikembangkan, hanya satu dari vaksin ini yang harus dipastikan aman dan efektif dalam uji klinis agar vaksin Covid-19 tersedia pada 2021.
5. Vaksin lolos uji fase I dan II
Baca Juga: Rusia Tawarkan Vaksin Sputnik V, Klaim Harganya Lebih Murah dari yang Lain
Uji coba fase I dan fase II dilakukan untuk menguji apakah suatu vaksin aman dan memicu respons imun. Hasil hingga saat ini dari tiga uji coba vaksin berbeda menunjukkan hasil yang menjanjikan, memicu produksi tingkat antibodi anti-spike neutralizing yang dua hingga empat kali lipat lebih tinggi daripada yang terlihat pada orang yang telah pulih dari Covid-19.

Vaksin Oxford, Moderna, dan perusahaan China CanSino semuanya telah menunjukkan keamanan vaksin dalam uji coba fase I dan fase II.
Masih ada banyak hal yang dapat memicu optimisme kehadiran vaksin pada 2021, namun lima poin di atas merupakan salah satunya sehingga orang-orang tidak kehilangan harapan atas ketersediaan vaksin Covid-19.