Casanova muda tumbuh menjadi pemuda dengan selera humor dan memiliki rasa ingin tahu yang mendalam akan ilmu pengetahuan.
Di Universitas Padua ia dengan giat mempelajari berbagai bidang keilmuan seperti filsafat, kimia, matematika dan menunjukkan minat mendalam akan ilmu kedokteran.
Namun pada saat ini jugalah ketertarikannya akan permainan judi ikut berkembang.
Pada usia awal 20-an ia sempat ingin menjadi pemain judi profesional. Namun sebuah kekalahan besar telah mengubah pikirannya. Ia pun banting setir jadi pemain violin.
Keberuntungannya berubah setelah ia berhasil menyelamatkan hidup salah seorang senator, berkat ilmu kedokteran yang sempat dipelajarinya.
Dari sana, berbekal gaya dan pilihan kata-kata yang tepat dan memukau, Casanova menjalin hubungan dengan bangsawan kelas atas dan para petinggi gereja.
Ia pun menikmati gaya hidup yang memungkinkannya bepergian dari satu kota ke kota lain di Eropa. Sebuah kemewahan luar biasa pada abad itu.
Namun, ke mana pun ia pergi, Casanova seolah tidak lepas dari masalah, penyebabnya terutama karena ulahnya sendiri.
Bukunya jadi sumber inspirasi hingga kini
Baca Juga: Tawarkan Tunggangan Gratis, Rental Motor Italia Ini Gandeng Situs Porno
Karena kisah hidupnya yang fantastis, banyak orang lantas menganggap Casanova sebagai karakter fiksi yang diselimuti mitos.