Ilmuwan Klaim Smartwatch Bisa Deteksi Covid-19 Lebih Awal

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 18 Januari 2021 | 11:00 WIB
Ilmuwan Klaim Smartwatch Bisa Deteksi Covid-19 Lebih Awal
Apple Watch SE. (Apple)
Ilustrasi seorang perempuan menggunakan Fitbit. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang perempuan menggunakan Fitbit. [Shutterstock]

Penelitian tersebutmenemukan bahwa sekitar 81 persen dari peserta positif Covid-19 mengalami peningkatan detak jantung hingga sembilan hari penuh, sebelum gejala mulai diamati, yang menurut penelitian, menunjukkan timbulnya gejala.

Para peneliti Stanford menggunakan data jam tangan pintar untuk mengidentifikasi dengan benar hingga 66 persen kasus Covid-19, empat hingga tujuh hari sebelum peserta menunjukkan gejala, seperti yang dilaporkan dalam penelitian mereka yang diterbitkan di Nature Biomedical Engineering pada November tahun lalu.

Studi tersebut memeriksa data dari 32 orang yang dites positif Covid-19 di antara lebih dari 5.000 peserta.

Tim peneliti Stanford telah maju untuk membuat sistem alarm yang memperingatkan pengguna perangkat pintar bahwa detak jantung mereka telah meningkat untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Diyakini bahwa teknologi semacam itu dapat membantu mengurangi beberapa kekurangan yang diamati terkait dengan pengujian virus Corona.

Produsen perangkat yang dapat dikenakan ini juga melihat bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melawan virus dan telah mulai mendanai penelitian ke arah ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI