Kedua chipset tersebut mendukung fitur kamera AI termasuk AI-Panorama Night Shot, AI Multi-Person Bokeh, AI noise reduction (AINR) dan kemampuan HDR.
Chipset juga mendukung fitur pemutaran video baru yang disempurnakan dengan AI termasuk AI SDR-to-HDR.
Dari segi kinerja, Dimensity 1200 memiliki CPU octa-core yang dirancang dengan Arm Cortex-A78 ultra-core hingga 3GHz untuk kinerja ekstrem, tiga inti super Arm Cortex-A78, dan empat inti efisiensi Arm Cortex-A55.
Sementara, Dimensity 1100 dirancang dengan CPU octa-core yang mencakup empat inti Arm Cortex-A78 yang beroperasi hingga 2,6GHz dan empat inti efisiensi Arm Cortex-A55, bersama dengan GPU Arm Mali-G77 sembilan-inti.
Kedua chipset tersebut diproduksi dengan teknologi proses 6nm TSMC.
![Ilustrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/17/25513-kecerdasan-buatan.jpg)
Selanjutnya, untuk tampilan layar, Dimensity 1200 mendukung kecepatan refresh 168Hz, sedangkan Dimensity 1100 mendukung kecepatan refresh 144Hz.
Kedua chipset tersebut mendukung teknologi game HyperEngine 3.0 dari MediaTek, ditambah daya tanggap layar sentuh multi-touch boost.
Chipset baru ini juga mendukung pelacakan sinar dalam game seluler dan aplikasi realitas buatan (artificial reality) sehingga visual lebih realistis, bersama dengan penghematan daya hotspot yang memungkinkan kamu menghabiskan waktu lebih lama di antara pengisian daya.
Dimensity 1200 dan 1100 mendukung Bluetooth 5.2, yang memungkinkan kamu melakukan streaming ke beberapa perangkat nirkabel secara bersamaan.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi MediaTek Dimensity 1100, Varian Lain Dimensity 1200
Chipset ini juga mendukung audio stereo nirkabel sejati latensi sangat rendah dan pengkodean LC3 untuk kualitas yang lebih tinggi, audio streaming latensi rendah yang juga sangat hemat daya untuk memperpanjang masa pakai baterai earbud nirkabel.