Dilansir dari Space.com, Minggu (21/3/2021), itu menjadi satelit pertama yang dimiliki Filipina. Negara tersebut telah mencoba membangun jaringan satelitnya sendiri selama beberapa dekade.
Filipina akhirnya membeli satelit Palapa ketika Presiden Fidel Ramos mengatakan, ia menginginkannya tepat waktu untuk forum internasional yang diselenggarakan negara tersebut pada akhir tahun.
Satelit Palapa B2-P akhirnya dipindahkan ke orbit baru dengan sisa waktu tiga bulan.
![Ilustrasi kantor NASA. [Jahsie Ault/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/23/27824-ilustrasi-kantor-nasa.jpg)
Mabuhay mengubah nama satelit menjadi Agila yang berarti "elang" dalam bahasa Tagalog. Kontak terakhir dengan satelit tersebut tercatat pada Januari 1998.