Vaksin Covid-19 dalam Bentuk Pil Akan Diuji Coba pada Manusia

Selasa, 23 Maret 2021 | 11:30 WIB
Vaksin Covid-19 dalam Bentuk Pil Akan Diuji Coba pada Manusia
Ilustrasi pil. [Steve Buissinne/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Vaksin oral juga dapat menawarkan manfaat lain dibandingkan vaksin yang disuntikan di lengan.

Menurut Hunter, vaksin sistemik (suntikan di lengan) umumnya sangat baik dalam mencegah penyakit yang parah, tetapi seringkali tidak baik dalam mencegah infeksi.

Mengingat infeksi Covid-19 pertama kali terjadi di hidung dan tenggorokan, vaksin yang difokuskan pada area tersebut akan membantu menghentikan infeksi sebelum berkembang menjadi lebih buruk.

Data tentang vaksin Oravax belum dipublikasikan hingga saat ini. Meski hasil penelitian pada hewan sangat menjanjikan, tetapi hasilnya belum tentu sama pada manusia.

Jenis lain dari vaksin generasi kedua juga sedang diselidiki, seperti vaksin dengan semprotan melalui hidung.

Ilmuwan juga mempelajari apakah vaksin dapat digunakan melalui patch.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. [Phil Noble/Pool/AFP]
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. [Phil Noble/Pool/AFP]

Profesor Sarah Gilbert, ilmuwan utama pengembangan vaksin Oxford atau AstraZeneca, mengatakan bahwa Oxford sedang menilai kemungkinan mengembangkan tablet dan vaksin oral yang disemprotkan di hidung.

Saat ini, Universitas Oxford menolak untuk menjawab pertanyaan tentang vaksin oral sebelum dipublikasikan.

Perusahaan lain, ImmunityBio, juga sedang menjalankan uji klinis Fase 1 dari versi vaksin oral. Namun, ini akan digunakan sebagai dosis penguat untuk vaksin intramuskular.

Baca Juga: AstraZeneca Tegaskan Vaksin Buatannya Tak Mengandung Babi

Sejauh ini, satu-satunya tes vaksin Covid-19 oral yang dilakukan pada manusia belum berhasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI