Dalam postingan Facebook tersebut, pemilik akun menunjukkan bentuk tengkorak dan rongga mata sebagai bukti asal alien.
Tetapi seorang ahli pada periode waktu itu mengatakan bahwa bukan itu masalahnya.
"Rongga mata normal dan sempurna dalam kisaran variasi manusia dan terlihat seperti rongga mata tengkorak manusia lain dari Peru," kata Melissa S. Murphy, seorang profesor antropologi di Universitas Wyoming yang mengkhususkan diri dalam analisis sisa-sisa manusia dari Peru.
Bentuk kepalanya tidak normal, tapi itu tetap manusia.
Bentuknya adalah hasil dari deformasi tengkorak atau ikatan kepala.
Pertumbuhan dan perkembangan normal kepala diubah selama beberapa tahun pertama kehidupan dengan menggunakan kain, pita atau alat lainnya.
![Tengkorak peru kuno diklaim adalah alien akhirnya terungkap. [YouTube/Frans]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/23/98714-tengkorak-peru-kuno.jpg)
"Orang-orang prehispanik di pantai selatan Peru dan di tempat lain di Peru telah melakukan praktik ini selama ribuan tahun," kata Murphy.
"Pembentukan kepala yang disengaja adalah bentuk modifikasi budaya tubuh yang menandai hal-hal berbeda, seperti identitas seseorang, ritus perjalanan, (atau) pekerjaan," jelasnya lagi.
Tengkorak Paracas dipajang di Museum Nasional Arkeologi, Antropologi dan Sejarah Peru yang terletak di Lima, Peru.
Baca Juga: Cari Peradaban Alien, Ilmuwan Pindai 60 Juta Bintang
Klaim bahwa rongga mata tengkorak Peru yang ditemukan di wilayah Paracas membuktikan asal alien adalah Salah, berdasarkan penelitian dilakukan USA Today.